Blok Jabung Pasok Gas 4.651 BBTU ke PGN

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan tambahan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri dan kelistrikan, sesuai alokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dari PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) selalu operator Blok Jabung.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Jan 2025, 19:15 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 19:15 WIB
PetroChina International Jabung Ltd.
PetroChina International Jabung Ltd. siap melanjutkan pengembangan agresif Wilayah Kerja (WK) Jabung menyusul konfirmasi perpanjangan kontrak blok migas ini... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan tambahan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri dan kelistrikan, sesuai alokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dari PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) selalu operator Blok Jabung.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, tambahan pasokan gas dari Blok Jabung sebesar 4.651 BBTU dengan titik serah gas dari Blok Jabung berada di Betara Gas Plant, Jambi. Ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk periode 1 Januari 2025 sd 31 Desember 2026.

“Tambahan pasokan gas dari Blok Jabung esensial bagi PGN di tengah tantangan pasokan gas pipa saat ini,"Senin (10/1/2025).

Untuk memenuhi Kebutuhan konsumen di tengah tantangan pasokan gas pipa, PGN juga tengah aktif mengupayakan sumber-sumber pasokan gas lainnya.

"Hal ini dilakukan demi keamanan energi dan keberlanjutan industri sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Ratih,

Pemanfaatan alokasi gas Jabung ini merupakan komitmen kedua belah pihak bersama dengan Pemerintah melalui SKK Migas, untuk mengamankan kebutuhan energi domestik. SKK Migas juga telah memberikan dukungannya agar alokasi pasokan dapat dimanfaatkan optimal.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan gas yang stabil ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebelumnya, Petrochina dan PGN telah melakukan bekerja sama untuk kebutuhan Jargas. Kami berharap, kerja sama ini dapat melanjutkan manfaat bagi seluruh pihak,” ujar Wang Lei .

Penuhi Kebutuhan Konsumen, Kilang Tangguh Pasok 2 Kargo LNG ke PGN

PGN Realisasikan Implementasi Harga Gas Industri Tertentu USD 6/MMBTU
Doc. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).... Selengkapnya

Sebelumnya, Subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan mengoptimalkan alokasi LNG sebanyak 2 kargo per tahun dari Kilang BP Tangguh, gas alam cair ini menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tengah tantangan ketersedian pasokan gas pipa.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, PGN bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua Barat untuk memanfaatkan alokasi LNG milik PT Padoma Lirik Energy (PLE).

Volume LNG yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan PGN sebesar ± 20 MMSCFD atau setara dengan 2 kargo per tahun dari Kilang BP Tangguh, Papua Barat.

“PGN akan memanfaatkan alokasi LNG dari Tangguh untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Ratih, Sabtu (11/1/2025).

Pemanfaatan alokasi LNG Tangguh akan menjawab tantangan ketersediaan pasokan gas pipa saat ini di beberapa wilayah strategis.

Seiring dengan demand yang meningkat, PGN terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk mendapatkan solusi terbaik dalam rangka ketahanan energi nasional dan mendukung swasembada energi.

"Tentunya juga menjadi wujud upaya keberlanjutan PGN yang secara aktif mencari sumber pasokan alternatif dari gas regasifikasi di tengah tantangan kondisi pasokan gas pipa," tutur Ratih.

 

Alokasi LNG

PGN Bangun Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang – Muara Bekasi
embangunan pipa gas bumi Muara Karang- Muara Bekasi ibertujuan meningkatkan pemanfaatan atau penggunaan gas bumi nasional,... Selengkapnya

Sinergi PGN dengan BUMD Papua Barat ini penting untuk memastikan alokasi LNG dapat dimanfaatkan dengan optimal dengan tetap mematuhi ketentuan pemerintah yang berlaku.

“Inisiatif kerja sama ini dalam rangka pemanfaatan alokasi gas yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Semoga prosesnya berjalan dengan baik dan memberikan manfaat semua pihak,” ujar Erix Ayatanoi mewakili Gubernur Papua Barat.

“Pemanfaatan alokasi LNG oleh PGN ini merupakan harapan kami. Setelah ini kami akan melanjutkan koordinasi dengan pemerintah,” tutur Direktur Utama PLE T. Heriwansyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya