Belum Puas, Prabowo Minta Biaya Haji Dipangkas Lagi

Presiden Prabowo meminta ongkos naik haji dipangkas lagi. Ia menyebut pemerintah kabinetnya bekerja bukan untuk mencari penilaian baik. Namun, agar bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Jan 2025, 15:50 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 15:50 WIB
Jemaah haji Indonesia  di Masjid Nabawi, usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH
Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pemangkasan biaya haji 2025. Usai Kementerian Agama (Kemenag) menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M rata-rata sebesar Rp 89,41 juta. Turun Rp 4 juta dari biaya haji 2024 yang secara rata-rata sebesar Rp 93,41 juta.

Menurut dia, itu terjadi berkat langkah efisiensi yang dilakukan pemerintah, sehingga ongkos naik haji bisa turun untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Namun, Prabowo mengaku belum puas, dan berjanji bakal kembali menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau bagi para calon jamaah.

"Mungkin pertama kali dalam sejarah Republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu pun saya belum puas. Saya perintahkan cari lagi kesempatan, cari lagi peluang untuk turunkan harga terus," tegas Prabowo di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Sembari mengumumkan tekad itu, Prabowo menyebut pemerintah kabinetnya bekerja bukan untuk mencari penilaian baik. Namun, agar bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat.

"Kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat kemampuan kita yang real. Kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan, kita akan bekerja dengan sangat cepat, kita akan bekerja dengan sangat luar biasa," serunya.

 

Bangga atas Pencapaian Tim

Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis kelistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis kelistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)... Selengkapnya

Prabowo pun bangga atas pencapaian tim kabinetnya, yang disebutnya terus bekerja keras melayani masyarakat tanpa kenal lelah.

"Mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya enggak ada tanggal merah. Anda lihat, malam tahun baru, tahun baru, menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tapi di titik-titik mengawasi," ungkapnya.

Ia lantas memamerkan hasil kerja timnya di pemerintahan, yang sukses menahan gejolak harga semisal komoditas pangan dan BBM, hingga menjaga kelancaran lalu lintas di musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin.

"Jadi saya berterima kasih dengan semua pembantu saya. Sekarang terjadi suatu kesadaran, kita harus kerjasama. Kita harus menjadi satu tim, yaitu tim Merah Putih, tim Indonesia," kata Prabowo.

 

Janji Hapus Kemiskinan

Presiden Prabowo meresmikan PLTA Jatigede.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara peresmian PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). (Liputan6.com/Maulandy)... Selengkapnya

Ke depan, Prabowo pun mengoarkan janji agar hasil kerja pemerintahannya bisa turut menghapus angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu, ia berkomitmen agar upah penghasilan seluruh masyarakat nantinya bisa ikut terkerek naik.

"Niatnya, hilangkan kemiskinan. Niatnya, hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Prabowo.

"Penghasilan rakyat semuanya harus naik. Itu niat kita semua, oke?" tanya Prabowo di hadapan sejumlah jajarannya, seraya menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya