Jadwal Libur Sekolah Bulan Ramadan 2025, Ini Daftarnya

Salah satu isu menarik perhatian adalah wacana libur sekolah selama sebulan penuh di bulan Ramadaan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Jan 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 16:30 WIB
Tentukan 1 Syawal, Kemenag Gelar Sidang Isbat Petang Nanti
Ilustrasi petugas sedang mengamati posisi hilal sebagai penentu puasa Ramadan. (Antara Foto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan 2025 menjadi momen istimewa yang dinantikan umat Muslim di seluruh Indonesia. Selain ibadah puasa, tradisi khas seperti buka bersama dan persiapan Lebaran turut meramaikan suasana. Namun, perhatian masyarakat kini tertuju pada jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan 2025, yang menjadi topik hangat di berbagai kalangan.

Kapan Bulan Puasa 2025 Dimulai?

Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama, Ramadan 1446 H diperkirakan berlangsung mulai 1 Maret hingga 30 Maret 2025.

Penetapan resmi awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri akan diumumkan melalui sidang isbat pemerintah. Proses ini memastikan keseragaman tanggal ibadah berdasarkan hasil pemantauan hilal.

Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025

Salah satu isu menarik perhatian adalah wacana libur sekolah selama sebulan penuh di bulan Ramadaan. Jika kebijakan ini diterapkan, siswa akan menikmati libur mulai 1 hingga 30 Maret 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan libur Idul Fitri.

Namun, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa kebijakan ini belum final.

Menurut Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, pembelajaran selama Ramadan tetap akan berlangsung dengan penyesuaian jadwal agar siswa dapat beribadah dengan nyaman.

"Kami menyebut ini sebagai pembelajaran selama Ramadhan, bukan libur penuh," ujarnya.

Jadwal Libur Idul Fitri 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri

Selain pembelajaran di bulan Ramadan, masyarakat juga perlu mencatat jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M:

  • 31 Maret - 1 April 2025: Libur Idul Fitri
  • 2-4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri
  • 5-6 April 2025: Libur akhir pekan
  • 7 April 2025: Cuti bersama tambahan

Kesimpulan

Hingga kini, pemerintah masih merumuskan kebijakan final terkait libur sekolah di bulan puasa 2025. Jika kebijakan pembelajaran diterapkan, siswa tetap bersekolah dengan jadwal yang disesuaikan.

Untuk informasi resmi, masyarakat diimbau menunggu pengumuman dari pemerintah melalui surat edaran tiga menteri.

Tiru Kebijakan Era Gus Dur?

Anak SD.
Ilustrasi anak sekolah dasar sedang upacara bendera. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Belum lama ini, muncul isu terkait libur sekolah satu bulan penuh saat Ramadan 2025. Rencana libur sekolah saat ramadan pernah mencuat saat pilpres 2019 ketika Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Selain itu, libur sekolah satu bulan penuh saat Ramadan pernah terjadi era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1999 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i mengaku sudah mendengar wacana itu meski belum dibahas oleh pemerintah.

"Kami belum bahas, tapi wacananya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu," kata Romo dikutip dari Kanal News Liputan6.com.

Politisi Gerindra ini pun mempertegas memang ada wacana libur sekolah satu bulan saat ramadan.

"Sudah ada wacana," tukas Romo Syafi'i.

Sebelumnya, libur sekolah saat ramadan pernah mencuat saat pilpres 2019 ketika Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno. Sandi teringat saat masa sekolah dulu ia libur sekolah satu bulan saat ramadan.

"Tentunya ini adalah salah satu terobosan yang akan kita bawa bahwa, saya waktu masih muda pernah merasakan libur, dulu, saat Ramadan dan waktu anak-anak saya masih kecil, sekolah di Al Azhar, waktu itu juga libur sebulan penuh," kata Sandiaga di Hotel Sultan Jakarta pada 15 Maret 2019 silam.

 

Libur Selama Puasa

Anak SD.
Ilustrasi anak sekolah dasar sedang proses belajar di kelas. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Sandi menyebut libur selama puasa itu bisa dimanfaatkan siswa untuk kegiatan pesantren kilat. Dia juga menilai para siswa bisa dapat lebih dekat dengan keluarga untuk mengimbangi pengaruh teknologi informasi.

"Tentunya ini merupakan satu terobosan agar 1 bulan ini bisa digunakan para siswa untuk mungkin mengikuti pesantren kilat, menggunakan kesempatan ini juga, menghabiskan waktu bersama keluarga, membangun kedekatan keluarga dalam era informasi teknologi yang begitu intensitasnya tinggi," ujarnya.

"Mereka banyak waktunya habis di gadget, juga kesempatan Ramadhan ini untuk mendekatkan mereka ke tentunya membangun karakter yang kuat, karakter yang berakhlakul karimah, itu harapan kita," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya