Lebaran Makin Hemat! Tiket Pesawat 2025 Diskon Lagi

Sebelumnya, Pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kebijakan ini berlaku selama 16 hari sejak 19 Desember 2024 hingga Jumat, 3 Desember 2025.

oleh Tira Santia diperbarui 31 Jan 2025, 13:45 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 13:45 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat dalam konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat dalam konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan pemberian diskon harga tiket pesawat pada periode Lebaran 2025.

"Pemerintah mendorong stimulus di hari lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu, yaitu diskon harga tiket pesawat," kata Airlangga dalam konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Namun, Airlangga tidak menyebutkan secara pasti berapa besaran diskon harga tiket pesawat di masa lebaran nanti. Ia menyebut, Kemenko Perekonomian masih akan membahas dengan pihak terkait.

"Nanti kita akan bahas detailnya lagi, masih dalam pembahasan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kebijakan ini berlaku selama 16 hari sejak 19 Desember 2024 hingga Jumat, 3 Desember 2025.

Airlangga pun memberikan sinyal, bahwa kemungkinan besaran diskon harga tiket pesawat akan sama pada saat momen Nataru 2024-2025, yakni 10%.

"Iya, nanti kita akan bahas lagi. Tapi itu targetnya, programnya sama dengan kemarin (diskon saat nataru)," ujarnya.

Bakal ada Program Epic Sales 2025

Selain itu, Pemerintah juga kembali menggelar Hari Belanja Nasional (Harbonas) 2025, dengan program "Every Purchase is Cheap" atau Epic Sales 2025, yang mendorong konsumen untuk membeli produk-produk dalam negeri dengan harga diskon.

"Kemudian penyelenggaran kembali Harbonas 2025, program Every Purchase is Cheap atau Epic Sales 2025 beli di Indonesia saja yaitu diskon," ujar Airlangga.

Adapun dalam upaya menjaga daya beli masyarakat, pemerintah juga merencanakan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan pada tahun 2025.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, sehingga tidak memberatkan masyarakat yang tengah menghadapi tantangan ekonomi pasca-pandemi.

 

Menteri BUMN Soal Diskon Tiket Pesawat saat Lebaran 2025

Menteri BUMN Erick Thohir Evaluasi Kinerja Kerja dengan DPR
Menteri BUMN RI Erick Thohir mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (5/12/2022). Rapat kerja membahas evaluasi pelayanan dan pencapain kinerja Kementerian BUMN RI Tahun 2022 serta rencana aksi pembinaan BUMN Tahun 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir belum bisa memastikan secara pasti, apakah potongan tiket pesawat akan kembali berlaku untuk angkutan Lebaran 2025.

Saya belum bisa bicara, karena itu tentu konteksnya perlu kajian yang lebih dalam," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Di samping tarif pesawat, Kementerian BUMN pun kita tengah berfokus pada tingkat efisiensi di industri penerbangan. Lantaran jumlah armada pesawat saat ini terbilang belum mencukupi.

"Dengan size Indonesia yang memerlukan 750 pesawat, yang hari ini baru 400-an ya memang kita kurang. Jadi laporan yang tadi disampaikan oleh Dirut Garuda, Dirut Pelita, Citilink berusaha menambah pesawat itu. Jadi inovasinya menambah pesawat," imbuhnya.

Kembali soal kelanjutan diskon tiket pesawat, Erick merespons apresiasi terhadap pengelolaan trafik lalu lintas di musim Nataru 2024/2025 yang tergolong sukses. Bahkan tingkat inflasi nasional di waktu yang sama turut terjaga baik.

 

Jaga Logistik

Menurut dia, terjaganya inflasi terjadi berkat dua komponen. Pertama, bagaimana Kementerian BUMN mampu menekan harga tiket untuk penerbangan, dan kedua yakni kesuksesan dalam menjaga logistik pangan melalui Perum Bulog dan PT RNI (Persero) atau ID FOOD.

"Jadi, ya kepada BUMN kami ucapkan terima kasih. Karena memang kami yang selalu saya ingatkan kita ini kan bukan kementerian teknis. Tapi kementerian yang men-support daripada pemerintahan," pungkas Erick Thohir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya