Liputan6.com, Jakarta - Sejak direnovasi besar-besaran, Plaza Jambu Dua Bogor kini memiliki wajah yang baru. Konsepnya menjadi lebih kekinian dan segar.Â
Mal yang berdiri sejak 1997 pun kini bentuknya tampak lebih menarik setelah pengelola PT Graha Agung Wibawa melakukan revitalisasi dengan mendesain ulang interior, dekorasi dan tata kelola tenant.
Direktur PT Graha Agung Wibawa, Nina Kohandi mengatakan, penataan ulang salah satu mal legendaris ini untuk memberikan suasana baru yang lebih mewah dan modern.
Advertisement
Selain merevitalisasi dekorasi dan tata kelola tenant, Plaza Jambu Dua juga menambah sejumlah fasilitas untuk memanjakan pengunjung mal, di antaranya bioskop Cinema XXI, arena permainan dan rekreasi keluarga. Bahkan, kini dilengkapi lift untuk memudahkan pengunjung naik atau turun.Â
"Perubahan ini meliputi peremajaan fasad depan hingga penataan ulang interior. Kita coba ikuti perkembangan generasi sekarang," kata Nina, Selasa, 18 Februari 2025.
Meski begitu, kata Nina, tanpa menghilangkan ikon Plaza Jambu Dua, yakni sebagai pusat perdagangan produk komputer, ponsel dan gadget beserta aksesoris. Sebab, masyarakat menyebutnya sebagai "Mangga Dua" nya Bogor.Â
"Meskipun dulu juga sebetulnya ada resto, toko pakaian ternama, tapi dikenalnya pusat gadget," ujar dia.
Plaza Jambu Dua sempat terpuruk akibat badai pandemi, banyak toko yang tutup akibat sepi pengunjung. Bahkan, banyak orang menganggap akan lenyap dan tidak akan bertahan lagi.Â
"Pandemi tidak dipungkiri berdampak terhadap mal, tapi kami bersyukur bisa survive sampai sekarang," kata dia.Â
Pada 2023, pengelola merenovasi Plaza Jambu Dua untuk menyegarkan dan menghilangkan reputasinya sebagai mal yang terpuruk.Â
"Kami memberanikan diri mengubah desain dan tenant pun sekarang kita mix bukan cuma gadget tapi juga lebih beragam, ada entertain, FNB, bioskop, permainan anak anak dan swalayannya," ungkapnya.Â
Â
Â
Upaya Revitalisasi
Dia menuturkan, dukungan dari masyarakat serta merespons segala perubahan gaya hidup yang sangat dinamis, menjadi faktor utama yang membuat Plaza Jambu Dua hingga kini tetap bertahan.
Ia optimistis upaya revitalisasi yang dilakukan PT Graha Agung Wibawa menunjukkan Plaza Jambu Dua ini masih memiliki potensi untuk berkembang di masa depan.Â
Dengan strategi yang tepat dan inovatif, kata dia, Plaza Jambu Dua diharapkan dapat kembali menjadi pusat kegiatan yang vital bagi masyarakat Bogor, memadukan nostalgia masa lalu dengan kebutuhan masa kini.
 "Jambu dua sudah hampir 30 tahun berdiri. Banyak pengunjung datang bernostalgia dan bercerita bahwa mereka sering nongkrong disini ketika sekolah. Artinya gedung ini menyimpan kenangan juga," paparnya. (Achmad Sudarno)
Advertisement
Cerita Produsen Tempe Asal Bogor Tembus Ekspor ke 10 Negara
Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas hingga mampu go global melalui program BNI Xpora.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan bahwa BNI Xpora merupakan program BNI dalam memperkuat ekosistem UKM berorientasi ekspor yang bertujuan untuk Go Productive, Go Digital, dan Go Global.
Program ini juga mempermudah diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha di luar negeri untuk mendapatkan produk dari Indonesia.
Hingga akhir Desember 2024, total outstanding kredit usaha berorientasi ekspor BNI mencapai Rp33,6 triliun kepada 18.432 debitur. Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp108,04 triliun.
"Ke depan, BNI akan terus mendukung lebih banyak pelaku UMKM berorientasi ekspor sehingga bisa berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," kata Okki dalam siaran pers.
Produsen tempe PT Azaki Food Internasional adalah salah satu UKM yang masuk dalam program BNI Xpora.
Azaki Food, yang telah berdiri sejak 2005 di Bogor, berhasil bertransformasi hingga produknya menembus pasar ekspor ke 10 negara berkat dukungan BNI Xpora.
Direktur Azaki Food, Cucup Ruhiyat, mengungkapkan bahwa usaha tempenya semula bernama Rumah Tempe Azaki. Kemudian, pada 2019, bisnisnya terus berkembang dan berganti nama menjadi PT Azaki Food Internasional (PT AFI).
Azaki Food terus berkembang menembus pasar global dengan melakukan berbagai inovasi, memenuhi sertifikasi internasional, dan penguatan manajerial.
Saat ini, produk tempe telah diterima sebagai salah satu pangan sehat oleh masyarakat dunia. Cucup mengaku, dengan potensi yang ada, manajemen terus berfokus untuk merespons cepat setiap peluang bisnis yang tersedia.
"Hari ini, produk Tempe Azaki sudah menguasai hampir seluruh pasar modern di Jabodetabek dan sudah diekspor ke 10 negara di dunia, mulai dari Hong Kong, Jepang, hingga Amerika Serikat," kata Cucup.
Perkembangan Bisnis
Cucup melanjutkan, program BNI Xpora, yang ia kenal sejak 2021, turut berkontribusi pada perkembangan bisnisnya.
"Sangat berdampak sekali karena dengan fasilitas dari Xpora di saat yang tepat, Azaki bisa memanfaatkan setiap momentum peluang pengembangan secara maksimal," ujar Cucup.
Menurut Cucup, BNI Xpora tidak hanya memberikan manfaat terhadap usahanya, tetapi juga bagi para pelaku UMKM lainnya.
"Dalam lima tahun ke depan, PT AFI akan terus mengejar pasar global, melakukan berbagai inovasi, dan penguatan manajerial. Di sinilah Xpora diharapkan bisa terus mengawal dan memberikan dukungan bagi perjalanan Tempe Azaki," kata dia.
Advertisement
