Liputan6.com, Jakarta Minyak sawit bekas pakai atau jelantah, dikenal dengan sumber limbah rumah tangga yang bisa merusak lingkungan. Makanya, Alfamart mengandeng Noovoleum, dengan menyediakan UCollect Box yang tersebar di 10 gerainya, agar masyarakat bisa menukar minyak jelantah dengan poin yang bisa ditukar dengan uang tunai.
“Kami menyadari, bahwa minyak goreng bekas yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, termasuk mencemari tanah dan sumber air," kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin di Pinang, Kota Tangerang, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga
Solihin mengungkapkan, setiap liter minyak jelantah, dihargai mulai dari Rp 6ribu per, tapi itu tergantung pada harga fluktuatif mengikuti pasar.
Advertisement
Baru 10 Gerai Alfamart
Saat ini, terdapat 10 gerai Alfamart yang menyediakan UCOllect Box, yakni di Tangerang ada di gerai Alfamart Pinang Kunciran. Di wilayah Jakarta Barat terdapat di gerai Alfamart Tanah Sereal, Joglo 4 dan Saaba 2.
Lalu, wilayah Jakarta Pusat ada di gerai Alfamart Pembangunan 2, Kebon Kacang XII dan Kwitang 9. Di Bandung terdapat di gerai Alfamart Ahmad Yani 255, Kiaracondong 432 dan Nurtanio.
"Ini baru awal dengan 10 titik. Target kami, setidaknya akan ada di 300 gerai Alfamart,"katanya.
Produk Olahan
Sementara, dalam kesempatan yang sama, CEO noovoleum, Philippe Micone mengungkapkan, minyak jelantah yang terkumpul akan dikelola secara bertanggung jawab dan diolah kembali menjadi produk yang lebih bermanfaat. Seperti SAF atau Sustainable Aviation Fuel, guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Dengan adanya UCOllect Box, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendaur ulang minyak jelantah serta meningkatkan kesadaran akan manfaatnya bagi lingkungan," ungkap Philippe Micone.
Sementara, pantauan di lokasi UCOllect Box, masyarakat mulai mengantre untuk menyetorkan minyak jelantahnya. Mayoritas, mereka adalah pedagang yang menggunakan banyak minyak sawit untuk menggoreng.
Advertisement
Respon Warga
Salah satunya yakni Saripah (38), pedagang ayam goreng tepung di Pinang, Kota Tangerang, yang mengantre dengan membawa 4 botol ukuran 1.5 liter berisi minyak jelantah. Padahal selama ini dia bingung membuang minyak jelantah bekas menggoreng ayam dagangannya kemana.
"Lumayan kalau saya bawa 6 liter minyak, kan jadi dapat Rp 36 ribu rupiah, bisa buat tambahan kebutuhan lainnya,"ujarnya.
Ada pula masyarakat yang membawa minyak jelantah dengan dirigen dan ember. Pihak Alfamart membatasi, perhari satu warga hanya diperbolehkan setor 30 liter minyak jelantah saja.
