Top 3: Buruh Gugat PHK Massal Sritex

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan membentuk satgas Sritex untuk menjaga aset perusahaan secara sukarela dan ikhlas. Nantinya satgas ini akan melihat keluar masuknya barang aset dari Sritex.

oleh Septian Deny Diperbarui 03 Mar 2025, 08:01 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 06:30 WIB
Sritex Pamit Undur Diri
Imbas penghentian operasional ini, seluruh karyawan Sritex resmi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak 26 Februari dengan hari kerja terakhir pada 28 Februari 2025. (DIKA/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan membentuk satgas Sritex untuk menjaga aset perusahaan secara sukarela dan ikhlas. Nantinya satgas ini akan melihat keluar masuknya barang aset dari Sritex.

Selaiin itu, KSPI juga akan mengajukan gugatan class action terhadap pemerintah dan manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dinilai ilegal. 

Gugatan terhadap PHK Sritex ini akan diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai bentuk perlawanan hukum atas kebijakan PHK yang dianggap tidak sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan.

Informasi mengenai Buruh Gugat PHK Massal Sritex ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca, dirangkum Senin (3/3/2025):

1. Buruh Bakal Gugat PHK Massal Sritex

Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan akan mengajukan gugatan class action terhadap pemerintah dan manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dinilai ilegal. 

Gugatan terhadap PHK Sritex ini akan diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai bentuk perlawanan hukum atas kebijakan PHK yang dianggap tidak sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan.

Presiden KSPI yang juga Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan bahwa langkah hukum ini merupakan bentuk citizen lawsuit atau perlawanan warga negara terhadap negara. 

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Harga Emas Antam di Hari ke-2 Ramadan, Naik atau Turun?

20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY4
Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun pada perdagangan Minggu (2/3/2025). Hari ini, harga emas Antam tak bergerak di level Rp 1.672.000 per gram, sama seperti harga kemarin.

Selain itu, harga emas Antam buyback masih dibanderol Rp 1.521.500. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.521.500 per gram.

Untuk diketahui, rekor harga emas Antam tertinggi sebelumnya berada di angka Rp 1.708.000 per gram yang dicetak pada Kamis 20 Februari 2025. Sedangkan harga emas Antam buyback tertinggi berada di angka Rp 1.558.000 per gram.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Apa Itu Ngabuburit? Tradisi Menunggu Buka Puasa Khas Indonesia yang Menarik

Ngabuburit Kreatif dan Seru di Taman Lembah Gurame, Depok
Taman Lembah Gurame terletak di Jalan Gurame Raya, Perumnas Depok 1, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.... Selengkapnya

Ramadan, bulan suci bagi umat Muslim, identik dengan berbagai tradisi unik. Salah satunya adalah ngabuburit, tradisi khas Indonesia yang dilakukan untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka puasa.

Kata "ngabuburit" sendiri berasal dari bahasa Sunda, gabungan dari awalan "nga-" dan kata "burit" yang berarti sore hari. Tradisi ini, yang secara harfiah berarti "menunggu sore hari", kini telah menyebar ke seluruh Indonesia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadan.

Berbagai kegiatan bisa dilakukan saat ngabuburit, tergantung preferensi dan budaya lokal. Mulai dari yang sederhana seperti jalan-jalan sore bersama keluarga hingga kegiatan yang lebih kompleks seperti mengikuti pengajian di masjid.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya