Kenaikan Biaya Kesehatan Jauh Lebih Besar dari Gaji Orang RI

Hasil survei menunjukkan kenaikan biaya kesehatan dan rumah sakit di Indonesia jauh lebih besar dari kenaikan pendapatan masyarakat.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 25 Jun 2013, 16:23 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 16:23 WIB
kesehatan-mahal130625b.jpg
Hasil Survei Global Medical Trends Report dari Towers Watson pada 2012 menunjukkan kenaikan biaya kesehatan dan rumah sakit di Tanah Air jauh lebih besar dari kenaikan pendapatan masyarakat Indonesia.

Rata-rata kenaikan biaya pengobatan di Indonesia sepanjang 2009-2011 terus mengalami peningkatan yaitu dari 10,70% menjadi 13,55% per tahun.

"Dari periode yang sama, rata-rata kenaikan pendapatan masyarakat Indonesia masih di angka 1,2% per tahun. Data itu berdasarkan dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2011-2012," ungkap Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Bert Paterson dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2013).

Atas dasar itu, PT Sun Life Financial Indonesia luncurkan layanan perlindungan terbaru yaitu Sun Medical Executive (Sun MED). Layanan yang baru diluncurkan tersebut, berguna untuk nasabah dalam melindungi pada suatu saat dari biaya rumah sakit yang tidak terduga.

"Kami masih tetap fokus kenapa para nasabah dalam memberikan solusi keuangan yang tepat dan baik. Dengan adanya peluncuran Sun MED ini, kami menginginkan agar kebutuhan nasabah pada saat sakit berat yang mengakibatkan biaya tinggi, dengan layanan ini para nasabah akan terlindungi," ujar Paterson.

Dengan adanya tarif premi yang kompetitif, lanjut dia, Sun MED menyediakan solusi perlindungan yang begitu lengkap. Layanan itu juga untuk semua nasabah yang memiliki usia pertanggungan mulai dari 15 hari sampai dengan 88 tahun.

Dia berharap, kalau pelayanan program Sun MED dapat membantu masyarakat Indonesia dalam merencanakan perlindungan kesehatan untuk kedepannya. Agar kesehatan yang didapatkan bisa lebih baik, sehingga rencana dari program tersebut bisa mencapai kemapanan finansial bagi setiap nasabah.

"Semoga layanan ini membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik. Kami mengharapkan program ini juga bisa mencapai kemapanan finansial bagi para nasabah," jelasnya. (Dis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya