Rambah Bisnis ke Vietnam, BUMN Harus Gaet Mitra Lokal

Kadin Indonesia mengimbau BUMN agar menjalin kemitraan dengan pebisnis lokal Vietnam sebelum memutuskan masuk ke bisnis negara itu.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Jun 2013, 19:51 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2013, 19:51 WIB
kadin-130628c.jpg
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong ekspansi perusahaan pemerintah ke Vietnam hanya akan berhasil jika menggandeng perusahaan lokal.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, menilai kerjasama BUMN dengan mitra lokal dari Vietnam bakal membantu memberikan informasi sekaligus mempermudah menghadapi aturan yang berlaku di negara tersebut. Apalagi jika BUMN menghadapi kebingunan ketika mengembangkan bisnis di negara asing.

“Indonesia dan Vietnam memang memiliki banyak kesamaan dan sebenarnya bisa saling melengkapi. Sekarang ini, baik Indonesia maupun Vietnam tengah membangun ekonomi kuat yang didasarkan pada industri yang bernilai tambah,” katanya di Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Menurut Suryo, pasar domestik yang cukup besar dengan pertumbuhan kelas menengah yang tinggi memiliki peranan penting untuk menumbuhkan industri dan memperkuat daya beli barang-barang konsumsi.

Dari catatan Kadin, total perdagangan antara Indonesia dan Vietnam pada tahun lalu mencapai hampir US$ 5 miliar. Jumlah ini bisa jauh lebih tinggi bila diperkuat adanya kemitraan bisnis yang potensial.

"Kemitraan bisa ditingkatkan bukan hanya dalam perdagangan, tetapi juga investasi untuk mencapai hasil kerjasama ekonomi yang maksimal," papar dia.

Dalam forum bisnis tersebut, Indonesia dan Vietnam membahas berbagai peluang kerjasama dan investasi yang melibatkan sejumlah perusahaan BUMN dan swasta Indonesia yang sudah diinvestasikan di Vietnam seperti sektor properti dan semen.

"Kami berharap bahwa ini adalah sebuah tren yang positif dimana akan lebih banyak perusahaan Indonesia bisa melangkah keluar untuk berinvestasi di luar negeri, khususnya di negara tetangga terdekat seperti Vietnam,” ungkap Suryo.(Yas/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya