PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melaporkan laba bersih perusahaan sepanjang semester I-2013 mencapai Rp 1,2 triliun atau naik 28% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 921 miliar.
Seiring dengan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK), aset BTPN tumbuh 23% menjadi Rp 63,9 triliun di sepanjang periode Januari-Juni 2013. Sementara rasio kecukupan modal (CAR) sudah mencapai sebesar 22,7%.
"Untuk penyaluran kredit mengalami pertumbuhan 27% dari 34,4 triliun di semester I 2012 menjadi Rp 43,6 triliun di semester I-2013. Kenaikan Kenaikan pada sisi intermediasi ini tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto sebesar 0,39% di akhir semester I-2013, lebih rendah dari NPL yang tercatat 0,43% di akhir semester I-2012," ujar Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2013).
Menurut Jerry, fokus BTPN dalam melayani segmen dengan pasar besar telah mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari masyarakat yang terlihat dari naiknya DPK. Melalui BTPN Sinaya, nilai simpanan masyarakat tumbuh 19% (yoy) dari Rp 40 triliun menjadi Rp 47,7 triliun di semester I-2013.
Selama semester I 2013, program Daya yang dimiliki BPTN juga telah menjangkau 697.885 penerima manfaat atau meningkat 31,7%. Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama semester I tahun ini juga naik 83,6% yaitu dari 22.034 aktivitas selama enam bulan pertama 2012 menjadi 40.456 aktivitas.(Dis/Shd)
Seiring dengan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK), aset BTPN tumbuh 23% menjadi Rp 63,9 triliun di sepanjang periode Januari-Juni 2013. Sementara rasio kecukupan modal (CAR) sudah mencapai sebesar 22,7%.
"Untuk penyaluran kredit mengalami pertumbuhan 27% dari 34,4 triliun di semester I 2012 menjadi Rp 43,6 triliun di semester I-2013. Kenaikan Kenaikan pada sisi intermediasi ini tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto sebesar 0,39% di akhir semester I-2013, lebih rendah dari NPL yang tercatat 0,43% di akhir semester I-2012," ujar Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2013).
Menurut Jerry, fokus BTPN dalam melayani segmen dengan pasar besar telah mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari masyarakat yang terlihat dari naiknya DPK. Melalui BTPN Sinaya, nilai simpanan masyarakat tumbuh 19% (yoy) dari Rp 40 triliun menjadi Rp 47,7 triliun di semester I-2013.
Selama semester I 2013, program Daya yang dimiliki BPTN juga telah menjangkau 697.885 penerima manfaat atau meningkat 31,7%. Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama semester I tahun ini juga naik 83,6% yaitu dari 22.034 aktivitas selama enam bulan pertama 2012 menjadi 40.456 aktivitas.(Dis/Shd)