Bekerja di perusahaan luar negeri memang menawarkan berbagai pengalaman dan pendapatan yang menarik. Banyak perusahaan asing yang merekrut perusahaan outsourcing guna memperoleh tenaga kerja berketerampilan baik. Seringkali perusahaan ini perlu merekrut para pekerja yang berasal dari luar negaranya.
Seperti dilansir dari Forbes, Rabu (7/8/2013), MyVisaJobs.com, sebuah situs penyedia informasi visa dan imigrasi menyusun peringkat beberapa perusahaan yang memiliki pekerja asing terbanyak.
Di dalam data tersebut terdapat jumlah pekerja yang memiliki visa H1-B, termasuk gaji yang dibayarkan pada para pekerja asing tersebut.
Berikut 10 perusahaan dengan jumlah pekerja asing terbanyak di dunia:
1. Infosys
Infosys, atau Infy, sejauh ini menjadi sponsor terbesar bagi para pekerja asing terampil. Sekitar 15.800 pekerja memperoleh visa H-1B atau izin kerja yang dikeluarkan sementara bagi non-imigran di Amerika Serikat (AS). Gaji yang diperolehnya rata-rata sebesar US$ 75.062.
2. Wipro
Perusahaan asal India ini mengirim 7.178 pekerja ke AS tahun lalu dan membayarnya sekitar US$ 76.920 per orang.
3. Tata Consultancy
Perusahaan jasa konsultansi India ini mensponsori 6.732 pegawai asing. Rata-rata gaji yang diberikan pada setiap pegawai yaitu sebesar US$ 64.350.
4. IBM
Tahun lalu IBM tercatat merekrut 6.190 pekerja imigran terampil dan membayarnya dengan gaji US$ 82.630.
5. Deloitte Consulting
Pada 2012, Deloitte mensponsori 4.735 orang asing untuk bekerja di sana. Gaji sebesar US$ 98.305 menjamin kehidupan para pekerjanya.
6. Microsoft
Perusahaan milik Bill Gates ini telah menjadi pendukung besar peningkatan angka pengeluaran visa bagi pekerja Asing di AS. Microsoft tercatat memiliki 4.067 pekerja dengan visa H-1B tahun lalu. Para pegawai asing menerima rata-rata gaji sebesar US$ 109.566.
7. L&T Infotech
Sejumlah kantor L&T Infotech di Bangalore, India mensponsori 3.253 karyawan asing dan membayarnya dengan rata-rata pendapatan sejumlah US$ 59.241.
8. Accenture
Meski bermarkas di Dublin, Irlandia, salah satu kantornya di India tercatat memiliki 2.653 pegawau asing pada 2012. Bayaran yang diterimanya berjumlah US$ 72.704.
9. Ernst & Young
Anda mungkin berpikir Ernst & Young sebagai perusahaan yang hanya ada di AS. Namun nyatanya, perusahaan ini memiliki tiga cabang kantor di Kerala, India. Di sana perusahaan tersebut mempekerjakan 2.316 pegawai yang dibayar dengan gaji sebesar US$ 86.428.
10. Mahindra Satyam
Dengan sejumlah kantornya di seluruh penjuru dunia termasuk 8 unit di AS, Mahindra diketahui memiliki 2.310 pekerja asing. Sebesar US$ 70.495 dibayarkan pada pegawai oleh perusahaan. (Sis/Ndw)
Seperti dilansir dari Forbes, Rabu (7/8/2013), MyVisaJobs.com, sebuah situs penyedia informasi visa dan imigrasi menyusun peringkat beberapa perusahaan yang memiliki pekerja asing terbanyak.
Di dalam data tersebut terdapat jumlah pekerja yang memiliki visa H1-B, termasuk gaji yang dibayarkan pada para pekerja asing tersebut.
Berikut 10 perusahaan dengan jumlah pekerja asing terbanyak di dunia:
1. Infosys
Infosys, atau Infy, sejauh ini menjadi sponsor terbesar bagi para pekerja asing terampil. Sekitar 15.800 pekerja memperoleh visa H-1B atau izin kerja yang dikeluarkan sementara bagi non-imigran di Amerika Serikat (AS). Gaji yang diperolehnya rata-rata sebesar US$ 75.062.
2. Wipro
Perusahaan asal India ini mengirim 7.178 pekerja ke AS tahun lalu dan membayarnya sekitar US$ 76.920 per orang.
3. Tata Consultancy
Perusahaan jasa konsultansi India ini mensponsori 6.732 pegawai asing. Rata-rata gaji yang diberikan pada setiap pegawai yaitu sebesar US$ 64.350.
4. IBM
Tahun lalu IBM tercatat merekrut 6.190 pekerja imigran terampil dan membayarnya dengan gaji US$ 82.630.
5. Deloitte Consulting
Pada 2012, Deloitte mensponsori 4.735 orang asing untuk bekerja di sana. Gaji sebesar US$ 98.305 menjamin kehidupan para pekerjanya.
6. Microsoft
Perusahaan milik Bill Gates ini telah menjadi pendukung besar peningkatan angka pengeluaran visa bagi pekerja Asing di AS. Microsoft tercatat memiliki 4.067 pekerja dengan visa H-1B tahun lalu. Para pegawai asing menerima rata-rata gaji sebesar US$ 109.566.
7. L&T Infotech
Sejumlah kantor L&T Infotech di Bangalore, India mensponsori 3.253 karyawan asing dan membayarnya dengan rata-rata pendapatan sejumlah US$ 59.241.
8. Accenture
Meski bermarkas di Dublin, Irlandia, salah satu kantornya di India tercatat memiliki 2.653 pegawau asing pada 2012. Bayaran yang diterimanya berjumlah US$ 72.704.
9. Ernst & Young
Anda mungkin berpikir Ernst & Young sebagai perusahaan yang hanya ada di AS. Namun nyatanya, perusahaan ini memiliki tiga cabang kantor di Kerala, India. Di sana perusahaan tersebut mempekerjakan 2.316 pegawai yang dibayar dengan gaji sebesar US$ 86.428.
10. Mahindra Satyam
Dengan sejumlah kantornya di seluruh penjuru dunia termasuk 8 unit di AS, Mahindra diketahui memiliki 2.310 pekerja asing. Sebesar US$ 70.495 dibayarkan pada pegawai oleh perusahaan. (Sis/Ndw)