Aduan 78 calon penumpang Tigerair Mandala rute Jakarta-Padang-Jakarta mendapatkan respons manajeman maskapai penerbangan ini.Â
Lucas Suryanata, Public Relation Manager Tigerair Mandala memastikan calon penumpang yang mengadu ke Kementerian Perhubungan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tersebut segera mendapatkan pengembalian dana (refund) sejumlah harga tiket yang mereka beli.
"Kami memastikan uang mereka kembali secara penuh dan prosesnya masih terus berlangsung," ujar Lucas saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (22/8/2013).
Dia menjelaskan kejadian ini bermula dari keputusan perusahaan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Padang-Jakarta sejak tanggal 10 September 2013 dalam rangka evaluasi operasional.
Dampak dari kebijakan ini bukan hanya mengena kepada pembeli tiket promo tapi juga tiket normal bagi rute tersebut.Â
Lucas membantah jika perusahaan tak memberikan respons dan jawaban jelas kepada penumpang. Hal yang terjadi dikatakan, proses pengembalian dana memerlukan waktu sebab berkaitan dengan instansi lain seperti perbankan.
Contohnya, pembelian tiket melalui pembayaran transfer via anjungan tunai mandiri (ATM) harus melalui verfikasi untuk keabsahan.
Tigerair memilih untuk mengembalikan dana tiket dari beberapa permintaan calon penumpang seperti pemindahan jadwal. "Untuk pemindahan jadwal belum memungkinkan tapi refund akan sesegera mungkin. Kami sudah sampaikan pengurusan bisa selama 30 hari kerja," lanjut dia.
Lucas juga mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi atau pihak terkait sehubungan dengan keinginan perusahaan memenuhi kewajiban kepada penumpang.
Sebanyak 78 calon penumpang pesawat Tigerair Mandala sebelumnya mengadu ke Kementerian Perhubungan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terkait kekecewaan mereka dengan pembatalan tiket promo penerbangan rute Jakarta-Padang.
Koordinator calon penumpang Tigerair Mandala, Farida Rianti menuturkan, awal kekecewaan bermula dari tiket promo yang dikeluarkan maskapai ini pada Maret 2013. Dengan promo tersebut, dirinya bersama para kerabat berencana melakukan tradisi `Pulang Besamo` ke Padang.(Nur)
Lucas Suryanata, Public Relation Manager Tigerair Mandala memastikan calon penumpang yang mengadu ke Kementerian Perhubungan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tersebut segera mendapatkan pengembalian dana (refund) sejumlah harga tiket yang mereka beli.
"Kami memastikan uang mereka kembali secara penuh dan prosesnya masih terus berlangsung," ujar Lucas saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (22/8/2013).
Dia menjelaskan kejadian ini bermula dari keputusan perusahaan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Padang-Jakarta sejak tanggal 10 September 2013 dalam rangka evaluasi operasional.
Dampak dari kebijakan ini bukan hanya mengena kepada pembeli tiket promo tapi juga tiket normal bagi rute tersebut.Â
Lucas membantah jika perusahaan tak memberikan respons dan jawaban jelas kepada penumpang. Hal yang terjadi dikatakan, proses pengembalian dana memerlukan waktu sebab berkaitan dengan instansi lain seperti perbankan.
Contohnya, pembelian tiket melalui pembayaran transfer via anjungan tunai mandiri (ATM) harus melalui verfikasi untuk keabsahan.
Tigerair memilih untuk mengembalikan dana tiket dari beberapa permintaan calon penumpang seperti pemindahan jadwal. "Untuk pemindahan jadwal belum memungkinkan tapi refund akan sesegera mungkin. Kami sudah sampaikan pengurusan bisa selama 30 hari kerja," lanjut dia.
Lucas juga mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi atau pihak terkait sehubungan dengan keinginan perusahaan memenuhi kewajiban kepada penumpang.
Sebanyak 78 calon penumpang pesawat Tigerair Mandala sebelumnya mengadu ke Kementerian Perhubungan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terkait kekecewaan mereka dengan pembatalan tiket promo penerbangan rute Jakarta-Padang.
Koordinator calon penumpang Tigerair Mandala, Farida Rianti menuturkan, awal kekecewaan bermula dari tiket promo yang dikeluarkan maskapai ini pada Maret 2013. Dengan promo tersebut, dirinya bersama para kerabat berencana melakukan tradisi `Pulang Besamo` ke Padang.(Nur)