Redam Gejolak Kedelai dengan Berharap Rupiah Cepat Menguat

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berharap nilai tukar rupiah segera menguat sehingga harga kedelai bisa ditekan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Agu 2013, 13:25 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2013, 13:25 WIB
kedelai-mahal-130826b.jpg
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berharap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan segera menguat agar harga kedelai bisa ditekan.

Gita menyebutkan, ada dua faktor yang menyebabkan harga kedelai meningkat yaitu masalah pasokan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Menurut Gita, turunnya harga kedelai lebih disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah. Pasalnya dari sisi pasokan aman.

"Ya ini saya rasa ada dua variabel tentunya suplai dan nilai tukar. Nilai tukar ini kalo bisa stabil bisa sangat membantu stabilitas harga kedelai," kata Gita, dalam acara forum ekspor, di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Menurut dia, dengan ada empat kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah untuk menguatkan mata uang rupiah dapat berpengaruh meredam harga bahan baku impor seperti kedelai.

"Namun langkah-langkah pemerintah yang diumumkan Jumat lalu dan bisa diimplementaasikan dengan kebijakan sedikit merelaksasi beberapa hal yang harus diimportasi ini bisa membantu stabiliitas nilai tukar juga," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya