Top 5 Artikel Bisnis Edisi 3 September 2013

Pembaca,  berita ekonomi dan bisnis terhangat telah kami sajikan untuk menemani aktivitas Anda sepanjang hari ini.

Mulai dari isu ditunjuknya Dino Patti Djalal sebagai Kepala BKPM, dibukanya keran impor kedelai, seleksi Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), hingga dipercepatnya waktu pensiun Sekjen Kementerian ESDM karena diduga menerima suap.

Dari puluhan berita yang kami suguhkan untuk Anda, berikut kami rangkumkan top 5 artikel yang paling populer pada edisi Selasa (3/9/2013):

1. Kisah 10 Keluarga Terkaya di Dunia

Beberapa orang terkaya di dunia saat ini ternyata hanya mewarisi kekayaan dari leluhurnya. Kekayaan itu tak ada habisnya, justru malah makin bertumpuk karena bisnis yang dijalani kian menggurita.

Sebutlah Carlos Slim Helu merupakan kepala keluarga terkaya di dunia, hingga pemilik Moet Hennessy Louis Vuitton atau LVMH, Bernard Arnault. Ada juga David Thomson, yang keluarganya memiliki 55% saham Thomson Reuters.

2. Daftar Nama Barang Mewah yang Kena Pajak Tambahan

Pemerintah telah memberlakukan PPnBM terhadap barang kena pajak yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor.  Mulai dari parfum, karpet, tas, kamera, kulkas, pendingin ruangan, apartemen, rumah hingga kapal pesiar dikenakan pajak mulai 10%-75%.

3. Dino Patti Djalal Jadi Kepala BKPM yang Baru?

Sejak Chatib Basri ditunjuk menjadi Menteri Keuangan, posisi Kepala BKPM sudah lama kosong. Kabar terbaru yang beredar, Presiden SBY telah menunjuk Dino Patti Djalal sebagai Kepala BKPM yang baru. Saat ini, mantan Juru Bicara Kepresidenan tersebut menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

4. Terkuak! Pemilik Dana Transaksi Mencurigakan Calon DGS BI

Kabar soal transaksi mencurigakan yang dilakukan salah satu calon DGS Bank Indonesia akhirnya terkuak.  Dalam uji kelayakan dan kepatutan calon DGS BI, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara mengakui dana senilai Rp 300 juta tersebut adalah miliknya. Untuk apa dana itu?

5. Listrik Padam, Lebih dari Separuh Jateng dan Yogya Gelap Gulita

Pemadaman listrik kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung, pada hari ini 70% wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta harus gelap gulita. Menurut informasi PLN, pemadaman listrik tersebut disebabkan adanya gangguan di trafo interbus di Gardu Induk Ungaran, Jawa Tengah. (Ndw)