Menteri PU Akui Kondisi Infrastruktur RI Belum Memadai

Kondisi infrastruktur di daerah-daerah tersebut masih belum memadai hingga saat ini.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 24 Sep 2013, 16:40 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2013, 16:40 WIB
djoko-kirmanto130130b.jpg

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan kondisi infrastruktur daerah merupakan bagian terbesar dari prasarana untuk pelayanan masyarakat di Indonesia. Sayangnya, kondisi infrastruktur di daerah-daerah tersebut masih belum memadai.

"Dari sisi irigasi hanya mencapai 48% untuk irigasi kabupaten atau kota dan 39% untuk irigasi provinsi masih baik. Sedangkan untuk lainnya masih belum memadai dan terbilang buruk," ujar Djoko ketika ditemui di Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Djoko mengatakan kondisi jalan di daerah yang belum memadai bisa dapat dilihat dari penampakannya. Seperti jalan provinsi yang memiliki tingkat kondisi baik baru mencapai 68%, sementara kabupaten atau kota masih 59%. Adapun sisanya masih belum menerapkan standar yang sudah ditentukan.

"Masih banyak yang belum baik dan memadai infrastruktur daerah. Jalan provinsi yang baik hanya 68%, sedangkan jalan untuk kabupaten atau kota masih sebesar 59% yang terbilang mantap," tegas dia.

Demikian pula kondisi cakupan pelayanan air minum masih sangat kecil sebesar 53% dari target MDG's 68,87%, pelayanan sanitasi 55,5% dari target 62,12%.

Djoko menjelaskan, kondisi infrastruktur daerah yang belum memadai akibat minimnya kapasitas pembiayaan pemerintah daerah untuk pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur daerah yang menjadi kewenangannya.

Untuk itu Kementerian PU bertanggung jawab langsung, dalam Turbinwas selaku penyelenggara secara umum untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam pengelolaan infrastruktur.

"Dari sisi dana DAK yang merupakan bagian solusi untuk memenuhi sebagian kekurangan dana dan sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah," tutup Djoko. (Dis/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya