Shutdown Berakhir, Pegawai Pemerintah AS Harus Segera Bekerja

Setelah masa shutdown berakhir, pegawai pemerintah Amerika Serikat diharapkan dapat kembali bekerja.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Okt 2013, 11:02 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2013, 11:02 WIB
as-shutdown-131006c.jpg
Ketika sebagian penghentian sementara operasional (shutdown)  pemerintah Amerika Serikat berakhir, pegawai federal Amerika Serikat yang cuti diharapkan melapor untuk bekerja pada hari kerja biasa berikutnya.

House Speaker John Boehner dari Ohio mengatakan, pihaknya mengharapkan operasional  pemerintah sepenuhnya dapat buka pada Kamis (Jumat WIB). Mengutip dari Washington Post, Kamis (17/10/2013)

Sebelumnya pemberitahuan standar ketika pegawai federal cuti pada 1 Oktober 2013 bahwa  negosiasi anggaran berakhir maka pegawai federal diharapkan dapat kembali bekerja pada hari berikutnya untuk menjalankan tugas rutin.

Buku panduan personalia juga belum memasukkan pedoman kategori shutdown. Namun demikian, ada ketentuan ketika pegawai federal harus kembali bekerja setelah shutdown maka ada penyesuaian dengan situasi tertentu.
Dengan tidak adanya pedoman itu, lembaga harus menetapkan "rule of season" dalam membutuhkan karyawan untuk kembali bekerja secepat mungkin, dengan mempertimbangkan rutinitas pegawai federal yang cuti.

Ketika shutdown dimulai, sekitar 800 ribu pegawai federal harus cuti dan belum dibayar. Akan tetapi tidak sampai seminggu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memanggil sekitar 350 ribu pegawai untuk bekerja. Pegawai itu dikecualikan dari cuti karena sifat pekerjaan mereka, dan meski pun pegawai itu belum dibayar.

Selain itu, bagaimana pegawai cuti itu akan diberitahu kapan harus kembali juga dinilai menjadi masalah. Sementara status cuti mereka dilarang dari kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan termasuk memeriksa perangkat email dan mobile dari rumah mereka.

Meski demikian, para pegawai diminta untuk memantau siaran publik dan internet mengenai perkembangan yang terjadi. Lembaga pemerintahan juga dapat menggunakan nomor telepon bebas pulsa dan email untuk memberitahukan para pegawai.

Sebelumnya Senat Amerika Serikat memutuskan untuk mengakhiri penghentian sementara operasional pemerintah Amerika Serikat (shutdown) dan menaikkan plafon utang.

Voting suara 81-18 dengan 81 menyetujui untuk mendukung dan 18 menentang. Senat meloloskan Rancangan Undang-undang yang akan membiayai pemerintah hingga 15 Januari dan menaikkan plafon utang hingga 7 Februari.  Pemerintah Amerika Serikat mengalami shutdown selama 16 hari pada 2013.  (Ahm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya