PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) berhasil memasarkan Obligasi Negara Ritel Indonesia Tahun Anggaran 2013 (ORI 010) dengan nilai mencapai Rp 1,93 triliun. Pencapaian tersebut menjadikan ANZ sebagai bank asing dengan penjualan ORI 010 tertinggi.
"ANZ bangga bisa membantu pemerintah Indonesia dalam menghimpun dana masyarakat yang akan digunakan dalam APBN tahun 2013 untuk mendorong pembangunan dan perekonomian Indonesia," ujar CEO ANZ Indonesia Joseph Abraham saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Keberhasilan ini, lanjut Abraham, tidak lepas dari upaya ANZ menyosialisasikan ORI 010 di luar Jakarta yang mencapai Rp 1,08 triliun atau berkontribusi sebesar 56% dari total penjualan yang dilakukan ANZ.
ANZ sendiri sudah tiga kali memperoleh kepercataan untuk agen penjual ORI. ANZ juga mendapat kepercayaan menjadi agen penjualan Obligasi Negara Sukuk Ritel tahun 2013 (Sukri 005) pada awal tahun ini.
Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Lotto Srinata Ginting mengungkapkan total penjualan ORI 010 saat ini telah mencapai Rp 20,2 triliun. Pencapaian ini menunjukan minat masyarakat yang terbilang tinggi untuk instrumen investasi tersebut.
"Pemerintah mengapresiasi usaha ANZ atas usahanya memasarkan ORI 010 walaupun ditengah ketidakpastian perekonomian dunia," tandasnya.(Dny/Shd)
"ANZ bangga bisa membantu pemerintah Indonesia dalam menghimpun dana masyarakat yang akan digunakan dalam APBN tahun 2013 untuk mendorong pembangunan dan perekonomian Indonesia," ujar CEO ANZ Indonesia Joseph Abraham saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Keberhasilan ini, lanjut Abraham, tidak lepas dari upaya ANZ menyosialisasikan ORI 010 di luar Jakarta yang mencapai Rp 1,08 triliun atau berkontribusi sebesar 56% dari total penjualan yang dilakukan ANZ.
ANZ sendiri sudah tiga kali memperoleh kepercataan untuk agen penjual ORI. ANZ juga mendapat kepercayaan menjadi agen penjualan Obligasi Negara Sukuk Ritel tahun 2013 (Sukri 005) pada awal tahun ini.
Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Lotto Srinata Ginting mengungkapkan total penjualan ORI 010 saat ini telah mencapai Rp 20,2 triliun. Pencapaian ini menunjukan minat masyarakat yang terbilang tinggi untuk instrumen investasi tersebut.
"Pemerintah mengapresiasi usaha ANZ atas usahanya memasarkan ORI 010 walaupun ditengah ketidakpastian perekonomian dunia," tandasnya.(Dny/Shd)