Banyak yang Beli Mobil, Tunas Mandiri Finance Ketiban Untung

Porsi pembiayaan mobil baru oleh Mandiri Tunas Finance mencapai 86%.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 29 Okt 2013, 15:15 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 15:15 WIB
tunas-mandiri-finance-131029b.jpg
PT Tunas Mandiri Finance meraih peningkatan laba bersih sebesar 65% menjadi Rp 135 miliar di kuartal III-2013. Bertumbuhnya untung anak usaha PT Bank Mandiri Tbk dipicu oleh pembiayaan mobil baru.

Direktur PT Tunas Mandiri Finance, Anton Herdianto melaporkan, komposisi pembiayaan mobil baru perusahaan mencapai 86%, diikuti mobil bekas 12% dan sepeda motor 2%.

"Komposisi pembiayaan baru mengalami peningkatan 48% menjadi sebesar Rp 8,61 triliun, jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 5,82 triliun. Pembiayaan konsumen yang dikelola juga mengalami peningkatan sebesar 41% menjadi Rp 14,7 triliun," ujar Anton kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Tunas Mandiri Finance mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 849 miliar atau meningkat 40% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya di level Rp 606 miliar. Pembiayaan konsumen memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha yang mencapai sebesar 75%

Total ekuitas juga mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp 647 miliar, jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 494 miliar. Sampai akhir kuartal III-2013, perusahaan memiliki aset sebesar Rp 5,97 triliun, atau mengembang 53% dari periode setahun sebelumnya di posisi Rp 3,9 triliun.

"Adapun target pembiayaan baru di tahun 2013 mencapai sebesar Rp 12 triliun atau mengalami peningkatan 44% jika dibandingkan realisasi pembiayaan baru di tahun 2012 sebesar Rp 8,35 triliun," tegasnya.

Hingga akhir September ini, Tunas Mandiri Finance telah menambah delapan kantor cabang masing-masing di Batam, Cibubur, Baturaja, Duri, Bukit Tinggi, Bandar Jaya, Lubuk Linggau dan Banjar Baru. Total kantor cabang yang dimiliki perusahaan mencapai 76 cabang. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya