Rapat antara PT Angkasa Pura II, Polres Bandara Soekarno-Hatta, dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Jakarta memutuskan mulai 26 Desember 2013 akan diberlakukan program pengenalan rute pengalihan akses dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan pada pukul 09.00-11.00 WIB dan 14.00-16.00 WIB.
Seiring program tersebut, akan diberlakukan sistem buka-tutup Pintu M1 dimana akses tersebut ditutup pada jam yang telah ditentukan.
Bram Bharoto Tjiptadi, Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, mengatakan pola pengalihan ini juga dilakukan agar masyarakat lebih dulu terbiasa dengan lalu lintas melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan sebelum pengalihan rute dilakukan permanen.
“Keputusan ini adalah hasil rapat pada Selasa malam, 24 Desember 2013, yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II, Polres Bandara Soekarno-Hatta, dan Otoritas Bandara Wilayah I Jakarta. Sebelum dilakukan pengalihan permanen, kami melakukan pengenalan rute terlebih dahulu dengan membuka Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan pada jam-jam tertentu," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/12/2013).
Bram mengatakan dengan terlebih dahulu melakukan pengenalan pengalihan rute ke masyarakat maka diharapkan bisa memastikan kelancaran lalu lintas di Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.
“Pengenalan lalu lintas dengan pola buka-tutup ini juga guna menjamin kelancaran lalu lintas, dan agar calon penumpang pesawat atau masyarakat yang bertujuan ke bandara tidak kaget saat nantinya akses melalui Pintu M1 dialihkan secara permanen ke Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan,” tambah Bram.
Agar masyarakat terinformasikan dengan baik, rambu pengumuman buka-tutup Pintu M1 akan dipasang di depan Pintu M1, jembatan pintu keluar jalan perimeter, gerbang bandara, dan prasasti yang terletak di dekat Terminal 3 dan Terminal Kargo.
Rapat juga memutuskan saat ada pengalihan rute M1 ke Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan, pihak Polres Bandara dengan 15 personil dan Aviation Security berkekuatan 20 personil akan memandu masyarakat melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.
Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan adalah jalan yang dibangun oleh PT Angkasa Pura II guna mengalihkan lalu lintas Tangerang – Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya yang saat ini melalui Pintu M1. Kedua jalan ini adalah restricted public area (RPA) sehingga ditetapkan tidak bisa dilalui oleh bus dan truk.
Adapun pengalihan rute ini terkait dengan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, diantaranya adalah pembangunan jalur kereta KRL dan stasiun kereta.
Saat dilakukan pengalihan rute M1, calon penumpang pesawat atau pengunjung yang ingin ke Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang bisa melalui Jalan Perimeter Selatan Bandara dengan rute Jl. Surya Darma – Jl. Perimeter Selatan – Jl. Husein Sastranegara – Jl. P1 Bandara.
Sementara itu, dari Bandara Soekarno-Hatta untuk ke Tangerang bisa melalui Jl. P2 Bandara – Jl. Perimeter Utara – Jl. Surya Darma.
Bagi pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang dan sebaliknya disarankan tidak melalui Jalan Perimeter Selatan maupun Perimeter Utara.
Namun, pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang bisa melalui Jl. Surya Darma atau Jl. Daan Mogot – Jl. Pembangunan III – Jl. Juanda – Jl. Garuda – Jl. Halim Perdanakusuma – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Tol Sedyatmo.
Sebaliknya pelintas yang ingin ke Tangerang dari Jakarta melalui Tol Sedyatmo – exit tol Rawa Bokor – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Halim Perdanakusuma – Jl. Garuda – Jl. Juanda – Jl. Pembangunan III – Jl. Surya Darma atau Jl. Daan Mogot.(Yas/Nrm)
Seiring program tersebut, akan diberlakukan sistem buka-tutup Pintu M1 dimana akses tersebut ditutup pada jam yang telah ditentukan.
Bram Bharoto Tjiptadi, Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, mengatakan pola pengalihan ini juga dilakukan agar masyarakat lebih dulu terbiasa dengan lalu lintas melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan sebelum pengalihan rute dilakukan permanen.
“Keputusan ini adalah hasil rapat pada Selasa malam, 24 Desember 2013, yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II, Polres Bandara Soekarno-Hatta, dan Otoritas Bandara Wilayah I Jakarta. Sebelum dilakukan pengalihan permanen, kami melakukan pengenalan rute terlebih dahulu dengan membuka Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan pada jam-jam tertentu," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/12/2013).
Bram mengatakan dengan terlebih dahulu melakukan pengenalan pengalihan rute ke masyarakat maka diharapkan bisa memastikan kelancaran lalu lintas di Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.
“Pengenalan lalu lintas dengan pola buka-tutup ini juga guna menjamin kelancaran lalu lintas, dan agar calon penumpang pesawat atau masyarakat yang bertujuan ke bandara tidak kaget saat nantinya akses melalui Pintu M1 dialihkan secara permanen ke Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan,” tambah Bram.
Agar masyarakat terinformasikan dengan baik, rambu pengumuman buka-tutup Pintu M1 akan dipasang di depan Pintu M1, jembatan pintu keluar jalan perimeter, gerbang bandara, dan prasasti yang terletak di dekat Terminal 3 dan Terminal Kargo.
Rapat juga memutuskan saat ada pengalihan rute M1 ke Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan, pihak Polres Bandara dengan 15 personil dan Aviation Security berkekuatan 20 personil akan memandu masyarakat melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.
Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan adalah jalan yang dibangun oleh PT Angkasa Pura II guna mengalihkan lalu lintas Tangerang – Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya yang saat ini melalui Pintu M1. Kedua jalan ini adalah restricted public area (RPA) sehingga ditetapkan tidak bisa dilalui oleh bus dan truk.
Adapun pengalihan rute ini terkait dengan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, diantaranya adalah pembangunan jalur kereta KRL dan stasiun kereta.
Saat dilakukan pengalihan rute M1, calon penumpang pesawat atau pengunjung yang ingin ke Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang bisa melalui Jalan Perimeter Selatan Bandara dengan rute Jl. Surya Darma – Jl. Perimeter Selatan – Jl. Husein Sastranegara – Jl. P1 Bandara.
Sementara itu, dari Bandara Soekarno-Hatta untuk ke Tangerang bisa melalui Jl. P2 Bandara – Jl. Perimeter Utara – Jl. Surya Darma.
Bagi pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang dan sebaliknya disarankan tidak melalui Jalan Perimeter Selatan maupun Perimeter Utara.
Namun, pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang bisa melalui Jl. Surya Darma atau Jl. Daan Mogot – Jl. Pembangunan III – Jl. Juanda – Jl. Garuda – Jl. Halim Perdanakusuma – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Tol Sedyatmo.
Sebaliknya pelintas yang ingin ke Tangerang dari Jakarta melalui Tol Sedyatmo – exit tol Rawa Bokor – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Halim Perdanakusuma – Jl. Garuda – Jl. Juanda – Jl. Pembangunan III – Jl. Surya Darma atau Jl. Daan Mogot.(Yas/Nrm)