Banjir Bakal Berimbas ke Pertumbuhan Ekonomi RI 2014

Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui bawa banjir akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Feb 2014, 17:01 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2014, 17:01 WIB
banjir-jakarta-2-140205b.jpg
Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui bawa banjir akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014. Sebab, banjir tahun ini cukup parah dengan intensitas lama.

"Banjir tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan cepat berhenti karena pengaruh banjir ke inflasi, lalu ke indeks implisit dan akhirnya ke pertumbuhan ekonomi," terang Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Meski begitu, dia tidak dapat menyebut apakah pengaruh banjir kepada pertumbuhan ekonomi sangat signifikan atau tidak.

"Tergantung berapa lama, karena banjir di Jakarta misalnya, pasti menimbulkan kerugian ekonomi. Dan cuma ada penelitian di Bangladesh yang bisa menganalisis dampak banjir terhadap perekonomiannya karena banjir sangat massif dan sudah jadi rutinitas di sana," ungkapnya.

Suhariyanto menyebut, sektor pengangkutan paling terkena dampak dari banjir dan cuaca ekstrem. Pasalnya, kata dia, imbas dari terkendalanya sektor ini bisa melebar kepada distribusi makanan dan harga pangan.

"Semua harga bisa naik, terutama makanan. Kalau pakaian kan mungkin masih bisa ditahan untuk beli, tapi kalau makanan kan susah. Akhirnya timbul inflasi," pungkas dia. (Fik/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya