Pelabuhan Kalibaru atau sering disebut sebagai New Tanjung Priok diharapkan dapat menjadi pelabuhan pendukung Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara yang saat ini sudah tidak bisa menampung kontainer ekspor-impor barang melalui jalur laut.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menargetkan pembangunan proyek ini bisa selesai pada akhir tahun ini, setelah penanaman tiang pancang (ground breaking) dilakukan pada 22 Maret 2013 yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun Pakar Hukum Maritim Chandra Motik mengaku pesimis target penyelesaian pelabuhan tersebut bisa berjalan sesuai rencana. Pasalnya, proses pembangunan pelabuhan ini memiliki banyak kendala.
"Tahun ini tidak mungkin selesai, kalau iya, itu terlalu dipaksakan," ujar dia di sela acara Reuni Akbar Homecoming Day UI 2014 Sekaligus Diest Natalis UI dan Ulang Tahun ILUNI UI, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Minggu (16/2/2014).
Montik bahkan menilai pelabuhan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang akan datang, mengingat pada tahun ini akan terjadi pergantian presiden. "Itu PR (pekerjaan rumah) pemerintah yang akan datang," lanjut dia.
Meski demikian, berharap dengan pembangunan pelabuhan lain, seperti Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, juga turut mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok. "Rencana yang di Karawang (Pelabuhan Cilamaya) juga kita harapkan bisa menjadi supporting," tandasnya.
Proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru ini menelan investasi hingga US$ 4 miliar dimana untuk tahap 1 menghabiskan investasi mencapai US$ 2,47 miliar atau sekitar Rp 22,66 triliun. (Dny/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menargetkan pembangunan proyek ini bisa selesai pada akhir tahun ini, setelah penanaman tiang pancang (ground breaking) dilakukan pada 22 Maret 2013 yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun Pakar Hukum Maritim Chandra Motik mengaku pesimis target penyelesaian pelabuhan tersebut bisa berjalan sesuai rencana. Pasalnya, proses pembangunan pelabuhan ini memiliki banyak kendala.
"Tahun ini tidak mungkin selesai, kalau iya, itu terlalu dipaksakan," ujar dia di sela acara Reuni Akbar Homecoming Day UI 2014 Sekaligus Diest Natalis UI dan Ulang Tahun ILUNI UI, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Minggu (16/2/2014).
Montik bahkan menilai pelabuhan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang akan datang, mengingat pada tahun ini akan terjadi pergantian presiden. "Itu PR (pekerjaan rumah) pemerintah yang akan datang," lanjut dia.
Meski demikian, berharap dengan pembangunan pelabuhan lain, seperti Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, juga turut mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok. "Rencana yang di Karawang (Pelabuhan Cilamaya) juga kita harapkan bisa menjadi supporting," tandasnya.
Proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru ini menelan investasi hingga US$ 4 miliar dimana untuk tahap 1 menghabiskan investasi mencapai US$ 2,47 miliar atau sekitar Rp 22,66 triliun. (Dny/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com