Timnas U-19 Dapat Pekerjaan Rumah Usai Lawan Lebanon

Dalam tiga pertandingan terakhir, Evan Dimas dan kawan-kawan gagal memetik kemenangan.

oleh Ulul Azmi diperbarui 28 Mei 2014, 22:18 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2014, 22:18 WIB
Lebih Dekat Dengan Timnas Indonesia U-19
Ada tradisi unik yang selalu diperlihatkan para pemain Timnas Indonesia U-19, yakni bersujud syukur usai berhasil menjebol gawang lawan dan memenangkan pertandingan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Solo: Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menilai sentuhan akhir masih menjadi kekurangan yang harus diperbaiki. Pertandingan melawan Lebanon menunjukkan, kekurangan itu masih tampak.

Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Rabu 28 Mei 2014, Garuda Jaya hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Sejumlah peluang emas yang tercipta gagal dikonversikan menjadi gol. Skor 0-0 kontra Lebanon menjadi hasil pertandingan.

"Hasil uji coba ini telah sesuai dengan target kami, walaupun kami masih sedikit bermasalah dengan sentuhan akhir. Ini menjadi bahan evaluasi kami,"ujar Indra pada wartawan usai laga.

Sejauh ini, Indonesia telah melakukan 24 laga uji coba jelang Piala Asia U-19, Oktober mendatang. Indonesia mulai masuk dalam trend negatif. Dalam tiga pertandingan terakhir, Evan Dimas dan kawan-kawan gagal memetik kemenangan.

Kendati demikian, Indra tetap memberikan pujian atas kerja keras tim asuhannya selama laga uji coba."Saya apresiasi pemain kami yg sudah main konsisten, sesuai dengan taktik dan strategi kami," ujar mantan pelatih PSP Padang itu.

Kendati berada dalam trend negatif, Indra merasa banyak pembelajaran yang didapat tim asuhannya. Sejauh ini, hasil yang didapat Indonesia sudah mendekati harapan.

"Ini adalah pertandingan ke 24 kami. Kami sudah banyak melawan tim dengan macam-macam taktik, dan juga karakter tim lawan."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya