Bekas Gigitan Suarez Bisa Berbahaya

Masih ingat kejadian saat striker Uruguay, Luis Suarez menggigit bek Italia Giorgio Chiellini dalam laga Grup D Piala Dunia 2014 lalu

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jul 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2014, 11:00 WIB
Luis Suarez
Luis Suarez ( REUTERS/Tony Gentile )

Liputan6.com, Brasil Masih ingat kejadian saat striker Uruguay, Luis Suarez menggigit bek Italia Giorgio Chiellini dalam laga Grup D Piala Dunia 2014 di Arena Dunas, Natal lalu? Sakit sudah pasti dirasakan Chiellini. Namun, gigitan Suarez bisa berimplikasi jadi masalah kesehatan yang serius.

"Gigitan manusia bisa menjadi luka yang sangat berbahaya. Terlebih jika gigitan tersebut menembus kulit, bakteri akan masuk ke tubuh yang berpotensi menimbulkan ancaman serius," ungkap Profesor Stanislav Dusko Ehrlich dari Dental Institute of King College, London.

"Di mulut terdapat lebih 700 strain (turunan) bakteri. Lalu, dalam mulut manusia yang sehat terdapat 100 atau 200 strain," tambah Ehrlich, seperti dikutip Daily Mail, Senin (7/7/2014).

Sebagian dari kita tentu sering berpikir bahwa gigitan manusia tak akan membahayakan. Tapi gigitan bisa menjadi masalah serius, Seperti yang dialami Wendy Thomas, seorang nenek dari Inggris.

Siapa sangka, gigitan bercanda dari sang cucu malah membuat jari Thomas terinfeksi bakteri streptokokus. Hal ini yang menyebabkan dirinya masuk rumah sakit selama 14 hari dan hampir kehilangan jari tersebut.

Tangan, menurut ahli bedah plastik Philip Geary, yang juga konsultan di Rumah Sakit Salisbury, paling rentan jika tergigit. Ada sedikit daging di sekitar sendi, gigi dengan mudah menembus lapisan pelindung syaraf dan ligamen.

Itulah yang terjadi pada Wendy. Bakteri tertinggal di bagian tersebut, sehingga infeksi yang terjadi terjebak dan tidak mudah disembuhkan karena aliran darah tak mampu membilas "racun" yang muncul. (dik)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya