3 Kontroversi Howard Webb yang Untungkan Manchester United

Berikut tiga momen penting itu.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 08 Agu 2014, 05:48 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2014, 05:48 WIB
Howard Webb
Howard Webb (Bleacher Report)

Liputan6.com, Wasit Howard Webb memutuskan pensiun dari profesinya sebagai pengadil. Wasit berkepala plontos itu telah 20 kali memimpin pertandingan Setan Merah. Namun agak berlebihan jika menyebut Webb sebagai wasit pro Setan Merah.

Angka statistik menunjukkan selama Webb ditugaskan memimpin pertandingan MU di kancah Premier League, MU hanya meraih 12 kemenangan, 1 imbang dan menelan 7 kali kekalahan. Dengan total 37 poin, MU rata-rata hanya mampu meraup 1,85 poin per pertandingan yang dipimpin wasit asal Inggris tersebut.

Terlepas dari catatan menarik itu, berikut kontroversi wasit Webb yang dinilai menguntungkan MU.

1. Webb dicibir karena memberikan penalti berbau kontroversial pada Tottenham Hotspur. Dalam pertandingan itu, MU memetik kemenangan 5-2. Saat itu, kiper Heurelho Gomes dianggap menjatuhkan Carrick di kotak terlarang. Namun dalam tayangan ulang tidak ada kontak sama sekali. Usai pertandingan,  Webb mengakui kesalahannya.

Baca Juga:
5 Keputusan Howard Webb yang Merugikan Liverpool
Pacar CR7 Temui Gadis Korban Penembakan Taliban
MU Setuju Gaji Vidal Rp 189 Miliar

NEXT

2. Pada Januari 2011, Webb memberikan kartu merah pada Steven Gerrard. Webb juga memberikan MU penalti setelah Daniel Agger melanggar Dimitar Berbatov. "Penalti itu sangat lucu. Saya telah melihat tayangan ulangnya berulang kali. Penalti bisa diberikan kecuali regulasi telah berubah," ketus Dalglish beberapa waktu lalu.

3. Terakhir, tentu saat Webbmemberikan dua penalti pada MU saat tertinggal 0-3 dari Chelsea di Februari 2012, Webb memberikan dua penalti. Chelsea yang unggul 3-1 harus bermain imbang 3-3.

Baca Juga:
Timnas U-19 Siap Tempur Hadapi Malaysia
Foto Hot Bintang PSG Beredar di Internet
Persebaya Siap Libas Persiram di Maguwoharjo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya