Tambah 1 Emas, Posisi Indonesia Melorot ke Peringkat 16

Posisi Indonesia merosot ke urutan 16 dalam daftar perolehan medali Asian Games 2014, meski mendapat satu tambahan medali emas.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Sep 2014, 07:04 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2014, 07:04 WIB
Atlet Indonesia Belum dapat Penginapan di Korea Selatan (BERES)
Logo Asian Games (AFP/Eric Baradat)

Liputan6.com, Incheon: Indonesia kembali mendapat tambahan satu medali emas di Asian Games Incheon 2014. Tambahan medali ini datang dari Maria Natalia Londa di cabang atletik. Dia memenangi nomor lompat jauh putri di stadion utama Asiad, Incheon, Korea Selatan, Senin (29/9/2014).

Maria memastikan medali emas ketika dia membuat lompatan tertinggi 6,55 meter, mengungguli atlet Vietnam Bui Thi Thu Thao yang mencatat 6,44 meter. Sedangkan atlet Tiongkok Jang Yanfei melompat sejauh 6,34 meter.

Meski mendapat tambahan satu emas, posisi Indonesia merosot ke urutan 16 dalam daftar perolehan medali Asian Games 2014. Indonesia yang pada hari sebelumnya, sempat naik ke urutan 14 dan menempel Malaysia, kini merosot bahkan diganjal oleh Bahrain yang berada di urutan 15.

Hingga hari ke-10, Senin, Indonesia mengumpulkan tiga medali emas, empat perak dan tujuh perunggu, berada di bawah Bahrain yang mengemas tiga emas, lima perak dan satu perunggu. Sedangkan, Malaysia juga sama mengumpulkan tiga emas, namun mengumpulkan lebih di sembilan perak dan sembilan perunggu.

Sementara itu, kontingen Tiongkok masih berjaya dalam daftar peroleh medali. Mereka sudah mengumpulkan 112 medali emas, 72 perak dan 57 perunggu.

Posisi kedua ditempati Korea Selatan (44 emas, 50 perak, 52 perunggu), dan disusul Jepang pada urutan ketiga (35 emas, 47 perak, 50 perunggu).

Urutan keempat dihuni Kazakhstan (15 emas, 16 perak, 22 perunggu). Kemudian, Iran (10 emas, 11 perak,  8 perunggu). Selanjutnya, Korea Utara (8 emas, 8 perak, 10 perunggu).

 

Baca juga:

Kiper Persipura Siap Bendung Serangan Al Qadsia

Bulutangkis Penuhi Target Raih Dua Medali Emas

Bomber West Ham Bebas dari Sanksi Usai Bentrok dengan Bek MU

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya