Kronologi Sengketa Indonesia-Malaysia Rebut Medali Emas Wushu

Malaysia mengklaim atletnya tak menggunakan doping.

oleh Arry Anggadha diperbarui 03 Okt 2014, 15:47 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2014, 15:47 WIB
Wushu Asian Games
Juwita Niza Wasni (kanan) mendapatkan emas setelah pewushu Malaysia Tai Cheau Xuen (malaymail online)

Liputan6.com, Incheon - Medali emas cabang wushu Asian Games sempat menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia. Sebab, pewushu Malaysia, Tai Cheau Xuen, terbukti menggunakan doping saat pertandingan.

Kubu Malaysia meradang atas keputusan itu. Mereka langsung mengajukan banding. Malaysia mengklaim atletnya tak menggunakan doping. Namun, upaya Malaysia kemudian gagal.

Berikut kronologi sengketa medali emas wushu putri:

20 September 2014


20 September 2014

Tai Cheau Xuen merebut medali emas cabang wushu di nomor Nandao dan Nanquan putri. Sementara pewushu Indonesia, Juwita Niza Wasni menempati posisi kedua dan merebut perak.

Tai meraih emas setelah mengumpulkan total 19,23, hasil dari Nandao 9,62 dan Nanquen 9,61.

Sementara Juwita yang sempat menduduki posisi atas pada pengumpulan nilai sementara, terpaksa merosot disusul Tai. Pada penampilan di nomor Nandao, Juwita mendapat poin 9,63 dan di Nanquan 9,56, sehingga total meraih nilai 19,19.

Baca Juga:
November 2014, Cristiano Ronaldo Datangi Markas MU
Move On dari Wanda, Maxi Gandeng Model Seksi Swedia
Baru Sebulan di MU, Di Maria Langsung Sabet Penghargaan

30 September 2014


30 September 2014

Penyelenggara Asian Games, memutuskan mengeliminasi Tai Cheau Xuen dari Asian Games 2014. Tai terbukti menggunakan doping pada pesta olahraga empat tahunan itu.

Cheau Xuen (24), terbukti positif menggunakan sibutramin. Zat itu kerap digunakan sebagai suplemen makanan.

Kepala anti-doping OCA, M. Jegathesan, mengindikasikan tidak semua ketidaklolosan tes sibutramin merupakan kecurangan "garis keras". "Peserta yang sudah didiskualifikasi dari kompetisi termasuk Asian Games ini, serta semua akreditasinya dibatalkan dan medalinya ditarik," kata pejabat tersebut.

Kepala kontingen Malaysia Danyal Balagopal mengatakan timnya akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, meski tidak menyebutkan dasarnya.

Baca Juga:
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan
Ingin Permanenkan Falcao, MU Wajib Keluarkan Rp 841 Miliar
Modal Payudara, Wanita Seksi Ini Ungkap Cinta Buat Roma

2 Oktober 2014


2 Oktober 2014

Pihak penyelenggara Asian Games akhirnya resmi mencabut medali emas Tai Cheau Xuen dan menyerahkan medali kepada pewushu Indonesia, Juwita Niza Wasni.

"Dari wakil presiden OCA sudah mendapat kepastikan bahwa upaya banding Malaysia ditolak dan Indonesia dinyatakan berhak atas medali emas wushu," kata Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, Ade Lukman, Kamis.

Dengan demikian, pewushu Indonesia, Juwita Nisa Wasni, berhak mendapatkan medali emas tersebut. Sebab, Juwita adalah peraih medali perak saat itu. Sementara rekan senegara Juwita, Ivana Ardelia Irmanto, yang mendapat perunggu, otomatis akan meraih perak.

Baca Juga:
Klasemen Sementara Liga Europa 2014/15
Modal Payudara, Wanita Seksi Ini Ungkap Cinta Buat Roma
Pemain Keturunan Indonesia Masuk Skuat Belgia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya