Liputan6.com, Jakarta - Jika pesepakbola memiliki kembaran merupakan hal yang lumrah. Beberapa saudara kembar bahkan memiliki pekerjaan yang sama.
Hal itu bisa dibuktikan ketika Anda melihat Fabio dan Rafael. Dua bek sayap asal Brasil yang berkiprah di Liga Premier Inggris.
Namun, bagaimana jika pemain yang tidak memiliki hubungan darah, tapi dikatakan 'kembar'? 'Kembar' yang dimaksud adalah memiliki skill yang hampir serupa dalam mengolah Si Kulit Bundar.
Mau tahu siapa saja pesepakbola yang 'kembar' tanpa ikatan persaudaraan? Simak uraian berikut ini!
Gareth Bale-Cristiano Ronaldo
Gareth Bale-Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale bermain di klub yang sama, yakni Real Madrid. Kedua pemain ini sama-sama bermain dari sektor sayap.
Tidak hanya itu saja, Bale dan Ronaldo punya kecepatan dan akurasi tendangan yang sama baiknya. Selain itu, jika diperhatikan keduanya mempunyai cara yang sama ketika mengeksekusi tendangan bebas.
Ya, ketika melakukan tendangan bola, keduanya selalu merenggangkan kakinya sebagai kuda-kuda sebelum mengeksekusi bola. Hanya saja, Ronaldo mengeksekusi dengan kaki kanan, sedangkan Bale menggunakan kaki kiri.
Advertisement
Jordi Alba-Roberto Carlos
Jordi Alba-Roberto Carlos
Untuk ukuran pesepakbola luar negeri, Jordi Alba dan Roberto Carlos memiliki postur yang mini. Alba yang memperkuat Barcelona berpostur 168 cm, sedangkan Carlos hanya 168 cm.
Baik Carlos dan Alba berposisi sebagai bek kiri. Keduanya tak jarang membantu serangan bahkan mencetak gol untuk timnya masing-masing.
Evan Dimas-Andres Iniesta
Evan Dimas-Andres Iniesta
Pemain berbakat Indonesia, Evan Dimas memiliki skill yang hampir serupa dengan maestro Barcelona, Andres Iniesta.
Jika didalami, keduanya bermain sebagai gelandang serang. Baik Iniesta ataupun Evan Dimas merupakan motor serangan untuk tim.
Tidak hanya itu saja, keduanya juga mempunyai naluri mencetak gol jika para penyerang menemukan jalan buntu untuk menjebol gawang lawan.
Advertisement
Paul Scholes-Thiago Alcantara
Paul Scholes-Thiago Alcantara
Berposisi sebagai gelandang serang Bayern Munchen, Thiago Alcantara dinilai mempunyai kemiripan dengan legenda Manchester United, Paul Scholes. Apa persamaannya?
Biasanya, pemain yang berposisi sebagai gelandang memiliki postur yang tinggi, tapi tidak untuk Scholes dan Alcantara. Tinggi Scholes hanya 168 cm, sedangkan Alcantara hanya 172 cm.
Meski bertubuh mini, keduanya sudah mendapat banyak trofi. Bahkan, di tahun pertamanya berkiprah sebagai pesepakbola profesional, Scholes dan Alcantara mempersembahkan trofi liga untuk timnya.
Scholes yang kini berusia 39 tahun mempersembahkan gelar pertamanya untuk MU di tahun 1995 pada ajang Liga Premier Inggris. Sementara Alba melakukannya pada tahun 2009 ketika masih memperkuat Barcelona.
Lionel Messi-Diego Maradona
Lionel Messi-Diego Maradona
Banyak yang menyebut kalau bintang Barcelona, Lionel Messi merupakan reinkarnasi dari legenda Timnas Argentina, Diego Maradona. Pernyataan itu memang tidak salah.
Kedua pemain asal Argentina itu pernah mencetak gol dengan cara yang sama, yakni 'Gol Tangan Tuhan'. Maradona melakukannya di Piala Dunia 1986 ketika mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.
Sementara Messi menirunya pada tahun 2007. Dia mencetak gol dengan tangan saat melawan Espanyol. Tapi golnya itu membuat Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Espanyol.
Advertisement
Rene Higuita-Marouane Fellaini
Rene Higuita-Marouane Fellaini
Jika dilihat dari posisi bermain Rene Higuita dan Marouane Fellaini sangat berbeda. Higuita merupakan kiper legendaris Timnas Kolombia. Sementara Fellaini merupakan gelandang milik Manchester United.
Lalu apa kemiripannya? Ya, jawabannya adalah rambut kribo mereka yang sangat eksentrik.
Baca juga:
Fellaini Merasa Dijadikan Kambing Hitam Kegagalan MU
Dua Wanita Seksi Ini Penyebab Perceraian Kaka?
MU Bisa Rekrut Valdes Lewat Free Transfer