Liputan6.com, London - Jelang pertandingan melawan Manchester United akhir pekan ini, manajer Arsenal, Arsene Wenger dibuat kesal dengan sindiran media yang menyebut Abou Diaby rentan cedera.
Anggapan tersebut muncul karena Diaby sering kali mengalami masalah di pergelangan kakinya. Diaby harus menepi selama tiga bulan karena cedera tersebut. Masalah tersebut awalnya terjadi setelah Diaby berbenturan dengan bek Sunderland, Dan Smith, tujuh tahun lalu.
"Seorang pesepakbola memang harus memiliki pergelangan kaki. Dia hancur setelah menghadapi Sunderland, enam atau tujuh tahun lalu," ucap pria berkebangsaan Prancis tersebut, dikutip dari Sports Mole.
Diaby Dibunuh
Diaby Dibunuh
Wenger pun kesal kalau gelandang berusia 28 tahun tersebut dibilang mudah cedera. Menurutnya, Diaby merupakan korban dari kerasnya persaingan di Liga Premier Inggris.
"Dia bukan pemain yang rapuh. Dia adalah korban dari seorang pembunuh yang dari seorang yang bebas dari hukuman," ketus pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Masih kata Wenger, Diaby harus mengawalinya dari ulang untuk menembus skuat utama Meriam London (sebutan Arsenal). "Diaby harus memulai dari nol dan dia adalah seorang korban dari kerasnya persaingan," singkat Wenger.
Baca juga:
Mengintip Kekuatan Vietnam, Lawan Indonesia di AFF Cup 2014
Tidak Ganteng, Tapi 6 Pesepak Bola Ini Punya Pasangan Cantik
Sempat Mogok Latihan, Bek MU Ini Diomeli Veron
Siapa Lawan Tersulit Sergio Ramos di Laga El Clasico?
Advertisement