Debut Manis Okaka dan Bertolacci di Italia vs Albania

Laga Italia vs Albania menjadi spesial karena gelandang Genoa Andrea Bertolacci dan penyerang Stefano Okaka

oleh Risa Kosasih diperbarui 19 Nov 2014, 11:20 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 11:20 WIB
Debut Manis Bertolacci di Italia vs Albania
Laga Italia vs Albania yang digelar untuk amal itu menjadi spesial karena gelandang Genoa Andrea Bertolacci

Liputan6.com, Genova - Italia baru saja melakukan pertandingan persahabatan melawan Albania pada Rabu (19/11) dini hari tadi di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genoa. Laga Italia vs Albania yang digelar untuk amal itu menjadi spesial karena penyerang Stefano Okaka dan gelandang Andrea Bertolacci baru saja menjalani debutnya bersama tim nasional.

Bertolacci turun ke lapangan membela Gli Azzurri (julukan Italia) sejak menit pertama. Namun, pemain berusia 23 tahun itu ditarik keluar oleh pelatih Antonio Conte pada menit ke 70, digantikan oleh Giacomo Bonaventura.

Tuan rumah harus bersusah payah meraih kemenangan melawan Albania karena baru bisa mencetak gol pembeda pada menit ke 82 lewat Okaka. Skor berakhir 1-0 untuk Italia. Dalam debutnya persama Azzurri, Okaka langsung dihadiahi nomor punggung 9.

Ketika menjamu Kroasia pada 17 November lalu, Bertolacci hanya duduk dibangku cadangan hingga pertandingan usai. Italia pun ditahan imbang 1-1 oleh anak-anak asuhan Niko Kovac tersebut.

Bermain dengan Hati

Debut Manis Okaka di Italia vs Albania
Laga Italia vs Albania menjadi spesial karena gelandang Genoa Andrea Bertolacci dan penyerang Stefano Okaka

Gelandang Italia Andrea Bertolacci mengatakan dirinya dan pemain timnas lainnya telah mencurahkan seluruh hati dan perasaan untuk bemain melawan Albania, seperti yang pelatih Antonio Conte minta.

"Ini pertandingan yang bagus, kami mencurahkan hati dan jiwa kami ke sana, seperti yang pelatih minta. Mereka (Albania) punya beberapa peluang yang telah kami ciptakan karena kesalahan kami," kata Bertolacci kepada Rai Sport.

Menurut pemain Genoa ini, laga kontra Albania sama sekali berbeda ketika mereka imbang 1-1 dari Kroasia Minggu (17/11) lalu. "Kita semua tahu Kroasia adalah lawan yang hebat, tapi saya melihat rekan-rekan tim saya mencoba untuk menang, walau kemarin bukan kinerja terbaik kami," sambung mantan pemain U-19 Italia itu.

Dalam laga Italia vs Albania tersebut, Conte melakukan beberapa perubahan seperti memasang kiper Paris Saint-Germain Salvatore Sirigu sebagai starter menggantikan Gianluigi Buffon dan mengubah formasi 3-5-2 menjadi 4-4-2.

Baca Juga:
Home Bola Liga Dunia Penuh Keajaiban, 7 Pemain Ini Berjuluk Raja di Dunia Sepak Bola
5 Pemain Sepak Bola yang Gay
5 Kiper Terkokoh Dunia di Satu Dekade Terakhir


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya