Liputan6.com, Hanoi - Meski secara head to head Indonesia unggul atas Filipina, tim Merah Putih harus tetap pasang mata terhadap kekuatan tim berjuluk The Azkals itu. Filipina kini telah menjelma menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara.
Filipina kini menempati peringkat dunia paling tinggi di antara 8 kontestan Piala AFF 2014. Musim ini, tim besutan Thomas Dooley itu menduduki peringkat 129 dunia.
Posisi Filipina kini di atas Malayia (156), Thailand (156), Singapura (161) dan Vietnam (136). Posisi Filipina melonjak drastis setelah berhasil menempati posisi finalis Piala AFC Challange Cup 2014.
Padahal, lebih dari satu dekade lalu, Filipina tidak masuk hitungan dalam percaturan sepakbola di Asia Tenggara, terbukti Filipina sempat mengalami kekalahan telak 1-13 di Piala AFF 2002 lalu. Striker Bambang Pamungkas sukses mencetak 4 gol di laga tersebut.
Melihat head to head, di atas kertas Indonesia juga diunggulkan. Dalam 4 pertandingan terakhir, skuat Garuda belum pernah mengalami kekalahan dari Indonesia. Tapi di Piala Asia 2014, Filipina tampknya lebih siap. Tim besutan Thomas Dooley itu menumbangkan Laos 4-1 yang membuat Filipina kini memuncaki klasemen grup A.
Bersambung ke halaman selanjutnya ------------>
Jangan Kenang Piala AFF 2010
Striker naturalisasi Indonesia, Cristian Gonzales, ogah mengingat sukses Tim Merah Putih yang mampu menyingkirkan Filipina di babak semifinal Piala AFF 2010 lalu.
Menurut dia, keberhasilan Indonesia empat tahun silam di AFF empat tahun lalu tidak bisa dijadikan acuan Indonesia mampu mengalahkan Filipina lagi. Di babak 4 besar, dalam dua pertemuan Indonesia mampu memetik kemenangan dengan skor identik 1-0.
"Itu sudah lewat dua tahun lalu. Banyak pemain yang telah berubah. Sekarang mereka lebih kuat. Terpenting, kami harus bekerja keras dan semoga bisa memenangkan pertandingan besok," kata bomber milik Arema Cronus itu.
Baca Juga:
Manajer Persipura Tengok Boaz dan Wanggai di Hanoi, Ada Apa?
Advertisement