Liputan6.com, Milan - Sebagai salah satu klub terbesar Italia, Inter Milan tentunya telah banyak menghasilkan para pemain bintang. Berikut tujuh penyerang terbaik sepanjang masa Nerazzurri.
Sejak berdiri pada 9 Maret 1908 silam, Inter Milan menjelma sebagai salah satu klub raksasa di Italia. 18 gelar Scudetto, 18 trofi Piala Italia, dan berbagai trofi bergengsi lainnya berhasil Nerazzurri raih.
Sayangnya, prestasi Inter dalam beberapa tahun belakangan menurun pesat. Hal itu tak lepas dari permasalahan ekonomi yang melanda Italia.
Para klub-klub asal Italia tak lagi memiliki sumber dana mumpuni untuk bersaing di bursa transfer. Oleh karenanya, Inter hanya mampu memboyong para pemain lapis kedua.
Di masa jayanya, Inter banyak menghasilkan banyak dan memboyong para pemain bintang. Berikut tujuh penyerang terbaik sepanjang masa Nerazzurri:
Ronaldo
1. Ronaldo
Ronaldo bermain di Inter dari tahun 1997 hingga 2002. Di musim perdananya, pria berkebangsaan Brasil itu berada di posisi kedua daftar top skor terbanyak Serie A dengan 25 gol.
Setelahnya, peran Ronaldo makin signifikan di Inter Milan. Dia menjadi pengumpan andalan, pengambil utama sepakan penalti dan tembakan bebas, serta menjadi kapten di musim terakhirnya.
Gelar Piala UEFA (kini Europa League) berhasil Ronaldo persembahkan bagi Inter selama masa baktinya. Total, Ronaldo tampil s83 kali membela Inter dan mencetak 52 gol.
Advertisement
Diego Milito
2. Diego Milito
Dibeli Inter dari Genoa pada musim 2009, Milito langsung merengkuh sukses tak terkira di musim perdananya bagi Inter Milan.
Duetnya bersama Samuel Eto'o di lini depan dianggap yang paling menakutkan di tanah Italia. Pemain berkebangsaan Argentina itu mempersembahkan treble winners, Scudetto, Piala Italia, dan Liga Champions.
Dia juga mencetak dua gol kemenangan Inter ke gawang Bayern Muenchen di partai final Liga Champions. Prestasi cemerlang itu membuatnya terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa tahun 2010. Sayang, cedera panjang menghalangi kariernya di Nerazzurri.
Adriano
3. Adriano
Adriano pertama kali gabung Inter Milan pada musim 2001/2002. Adriano kembali ke Inter pada musim 2004 dan menandatangani kontrak berdurasi empat setengah musim.
Sejak saat itu, Adriano menjadi juru gedor andalan Inter. Sepanjang musim 2004/2005, Adriano mencetak 15 gol dari 16 pertandingan.
Adriano adalah penyerang dengan kemampuan lengkap. Ia memiliki power, teknik, dan daya kreativitas tinggi. Sayang, dia sering melakukan tindakan indisipliner yang kerap merugikan tim.
Sepanjang masa baktinya di Inter, Adriano memenangkan empat Scudetto, dua gelar Piala Italia dan Piala Super Italia.
Advertisement
Juergen Klinsmann
4. Juergen Klinsmann
Klinsmann tiga musim lamanya memperkuat Inter Milan, pada 1989-1992. Di musim perdananya, Klinsmann mencetak 13 gol dan membawa Inter mengakhiri musim dengan bertengger di posisi ketiga.
Berbekal kemampuan bahasa Italia yang baik da sikap santunnya, Klinsmann menjadi pemain asing paling populer di Italia. Selama tiga musim, Klinsmann mengemas 40 gol dari 123 laga.
Christian Vieri
5. Christian Vieri
Vieri menikmati masa keemasan bersama Inter antara 1999 dan 2005. Selama itu, pemain yang akrab disapa Bobo ini mencetak 103 gol dalam 144 kali penampilannya di pentas Serie-A.
Akan tetapi, hubungannya dengan klub raksasa Liga Italia itu memburuk, ketika muncul kabar bahwa ada instruksi dari presiden klub (waktu itu Moratti), untuk membuntuti dan menyadap Vieri.
Advertisement
Samuel Eto'o
6. Samuel Eto'o
Diboyong dari Barcelona, Eto'o langsung merasakan sukses tak terkira kala bergabung bersama Inter pada 2009. Eto'o meraih lima gelar di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.
Eto'o mencetak 37 gol pada musim 2010/2011. Itu adalah jumlah gol terbanyak yang pernah ia cetak selama menjadi pesepak bola profesional.
Giuseppe Meazza
7. Giuseppe Meazza
 Namun, tetap saja tidak ada pemain yang lebih besar dalam sejarah Inter Milan daripada seorang legenda Giuseppe Meazza. bahkan , Inter menamai stadion mereka dengan nama Giuseppe Meazza , sebuah fakta yang sulit untuk terbantahkan.
Giuseppe Meazza adalah salah satu striker paling produktif dalam sejarah Inter, dengan banyak catatan golnya yangmasih bertahan sampai saat ini. Dia adalah pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub dengan 288 gol dan juga memegang rekor gol terbanyak dalam satu musim debutnya dengan 31 gol.
Sebagian besar keberhasilan Meazza datang di panggung internasionalnya di mana ia memenangkan beberapa Piala Dunia. namun ia masih memimpin Inter Milan untuk banyak keberhasilan dalam kompetisi domestik. Dia adalah bagian dari tim Inter yang memenangkan Piala Mitropa, Coppa Italia dan tiga gelar Serie A sepanjang tahun 1920-an dan 30-an.
Meazza adalah salah satu pemain yang masuk dalam FIFA Hall of Champions , tanpa diragukan lagi, pemain Inter Milan ini adalah terbesar dalam sejarah tim. setidak nya sampai saat ini . semoga kelak ada yang lebih baik di Inter.
Advertisement