Catatan Akhir Tahun: Cristiano Ronaldo, Mesin Pemecah Rekor

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2014 sepertinya jadi masa yang istimewa bagi Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid ini sukses meraih rekor tim dan individu di ajang Liga Champions.

Madrid berhasil memenangi gelar Liga Champions ke-10 pada musim 2013/14. Los Blancos sukses meraih La Decima dengan mengalahkan rival satu kota Atletico Madrid di partai final.

Los Blancos, yang di semifinal mengalahkan juara bertahan Bayern Muenchen, dengan keberhasilan ini menambah rekor sebagai peraih gelar juara Eropa paling banyak.

Sementara itu, Ronaldo mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak. Sebanyak 17 gol telah dicetak pemain asal Portugal tersebut.

Dengan koleksi 17 gol ini membuatnya dia memecahkan rekor gol terbanyak di kompetisi Eropa dalam satu musim. Ini merupakan kali ketiga dia meraih predikat top skor. Sebelumnya, pada 2012-2013 Ronaldo mencetak 12 gol, dan 2007-2008 saat membela Manchester United 8 gol.

Di klasemen pencetak gol, Ronaldo unggul tujuh gol atas Zlatan Ibrahimovic (PSG). Sementara, Diego Costa (Atletico Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona) berada di peringkat ketiga dengan masing-masing mencetak delapan gol.

Penampilan Ronaldo sejauh ini memang sangat mengesankan. Pemain dengan julukan CR7 itu, terus mengejutkan semua orang dengan statistiknya dalam hal mencetak gol, gelar juara, dan penghargaan individu. Dan, tahun 2014 ini Ronaldo berubah seperti mesin pemecah rekor.

Setelah memenangkan Ballon d'Or pada Januari 2013, Ronaldo terus meraih sejumlah penghargaan. Dia meraih Golden Boot usai memecahkan rekor gol yang dicetaknya di ajang Liga Champions dengan 17 gol.

Ronaldo juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak La Liga 2013/14, dan turut mengangkat Piala Spanyol, Liga Champions.  Terakhir, kekasih model seksi Irina Shayk itu, memenangkan Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga:

MU Ingin Tukar Striker Madrid dengan Bek Milan

Persib Bandung Jajal Striker Asal Brasil

"Hanya Messi yang Layak Dapat Ballon d'Or"