6 'Mutiara Hitam' yang Berkilau di Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Pesona Liga Inggris sebagai salah satu liga terbaik di dunia memang tidak dapat dipungkiri. Nama-nama besar bintang lapangan hijau banyak yang lahir dari kompetisi ini.

Gemerlap Liga Premier ternyata tidak hanya menyedot pesepakbola Inggris saja. Namun banyak pendatang dari luar Inggris, bahkan di luar Eropa yang turut beradu nasib di sana.

Akan tetapi tidak semua pemain yang bermain di Liga Inggris sukses. Pasalnya ketatnya persaingan membuat mereka harus tampil maksimal di setiap laga.

Begitu juga yang dialami para pemain asal benua Afrika. Meski memiliki perbedaan gaya bermain dan cuaca, mereka harus dapat beradaptasi agar mampu meraih kesuksesan dan nama besar.

Berikut adalah 5 pesepakbola asal Benua Hitam yang meraih sukses di Liga Inggris:

Yaya Toure

Gelandang Manchester City, Yaya Toure, dapat disebut sebagai kunci kesuksesan The Citizens meraih kesuksesan. Kedatangannya dari Barcelona musim 2010/2011 lalu langsung berbuah positif bagi City.

Pemain asal Pantai Gading ini berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan satu Piala Liga bagi Manchester Biru.

Emmanuel Adebayor

Penyerang Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor, turut mewarnai persaingan di Liga Premier dengan kehadirannya. Ia kerap menjadi ujung tombak di setiap tim-tim yang dibelanya.

Adebayor menginjakkan kaki pertama kali bersama Arsenal pada tahun 2006. Ia sukses menggantikan peran Thierry Henry di lini serang The Gunners selama tiga musim.

Penyerang asal Togo ini kemudian bergabung dengan Manchester City pada 2009 hingga 2012. Akan tetapi namanya tidak terdaftar dalam skuat The Citizens saat menjuarai Piala FA 2010/2011.

Pasalnya ia sedang dipinjamkan ke raksasa Spanyol, Real Madrid. Sebagai gantinya ia sukses meraih Copa del Rey di musim yang sama bersama Madrid.

Didier Drogba

Penyerang Chelsea, Didier Drogba, adalah penyerang terbaik The Blues dalam satu dekade terakhir. Ia sukses menjadi salah satu pencetak gol terbanyak The Blues sepanjang masa dengan 163 golnya.

Pria asal Pantai Gading itu bergabung dengan Chelsea pada 2004 usai diboyong dari Marseille. Ia sukses meraih tiga gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dua Piala Liga, dan satu gelar Liga Champions bersama The Blues.

Kini di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, Drogba kembali bergabung dengan The Blues usai bertualang ke Galatasaray dan Shanghai Shenhua.

Kolo Toure

Bek asal Pantai Gading, Kolo Toure, berhasil meraih dua gelar Liga Inggris bersama dua klub berbeda. Ia mendapatkannya bersama Arsenal dan Manchester City.

Kakak kandung dari Yaya Toure ini memulai kariernya di Inggris bersama The Gunners pada tahun 2002. Ia berhasil meraih dua Piala FA dan tergabung dalam skuat tak terkalahkan The Gunners musim 2003/2004.

Bersama The Citizens, ia berhasil meraih Piala FA 2010/2011 dan gelar Liga Inggris satu musim setelahnya.

John Obi Mikel

Gelandang Chelsea, John Obi Mikel, berhasil menggantikan peran seniornya, Claude Makelele, di lini tengah. Meski penampilannya tidak terlalu mencolok, namun ia kerap menjadi pilihan utama beberapa manajer The Blues sejak Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Guss Hiddink, Rafael Benitez hingga Roberto di Matteo.

Pria asal Nigeria ini bergabung dengan The Blues tahun 2006 dan ia sudah meraih satu gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dan satu gelar Liga Champions serta Europa League.

Lauren

Mantan bek Arsenal, Lauren, adalah salah satu pemain serba bisa di masanya. Ia dapat bermain sebagai bek maupun gelandang bertahan.

Pemain asal Kamerun ini bergabung dengan pasukan Arsene Wenger musim 2000 hingga 2006. Bersama The Gunners ia sukses meraih dua gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA.

Pada tahun 2006 hingga 2009, Lauren bermain untuk Portsmouth. Meski kala itu ia kalah bersaing dengan Glen Johnson, Lauren sukses meraih Piala FA 2008 dengan Portsmouth.