Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo mengakhiri puasa mencetak gol dalam lima laga Real Madrid. Puasa gol itu diakhiri Ronaldo saat Madrid menang 2-0 atas Schalke 04 pada leg pertama perdelapan final Liga Champions, 19 Februari lalu.
Empat hari berselang, bintang asal Portugal itu kembali mencetak gol. Kali ini, gawang Elche yang dijebol peraih tiga Ballon d'Or tersebut.
Tambahan dua gol itu membuat Ronaldo melewati catatan gol legenda Madrid, Santillana. Seperti dilansir media Spanyol, AS, Selasa (24/2/2015), Ronaldo kini telah mencetak total 290 gol dari 281 pertandingan bersama Madrid. Sementara catatan gol Santillana 288 dari 645 pertandingan.
Advertisement
Sejak debutnya bersama Madrid musim 2009-10, Ronaldo telah mencetak 154 gol di Santiago Bernabeu (53,1%) dan 136 di kandang lawan (46,9%). Dengan total 290 gol, Ronaldo kini berada di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang sejarang.
Ronaldo di 17 gol di belakang Alfredo di Stefano (307), yang ada di posisi kedua. Sementara Raul Gonzalez masih menjadi pencetak gol terbanyak dengan 323 gol dari 741 laga. Dengan kompetisi La Liga Spanyol masih menyisakan 14 pertandingan dan Madrid masih bermain di Liga Champions, kemungkinan besar Ronaldo melewati catatan gol Di Stefano bisa terwujud di akhir musim ini.
Meski demikian, bukan berarti Ronaldo tidak memiliki kelemahan. Ia lemah dalam tendangan bebas. Sejak mencetak gol lewat tendangan bebas ke gawang Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions musim lalu, Ronaldo telah mengambil 40 tendangan bebas. Tapi, tidak ada satupun yang menjadi gol.
Musim terbaik Ronaldo di Madrid terjadi pada musim 2011-12. Ia mencetak total 60 gol dalam 55 pertandingan atau rata-rata 1,09 gol per laga. Sementara untuk musim ini, ia memiliki rata-rata 1,08 gol per pertandingan. Catatan itu sama seperti musim lalu ketika Ronaldo mencetak 51 gol dari 47 pertandingan.
Baca juga:
Pellegrini: City Tahun Ini akan Berbeda