Roma vs Juventus Imbang, Ini 10 Fakta Menarik Pekan ke-25 Seri A

Pekan ke-25 seri A mencuatkan beberapa fakta menarik yang patut disimak.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2015, 13:47 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2015, 13:47 WIB
AS Roma Paksa Juventus Bermain Imbang
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon Gagal menghalau bola hasil tendangan Gelandang AS Roma Seydou Keita pada laga serie A di stadion Olimpiade Roma, Italy, (2/3/2015). AS Roma bermain imbang 1-1 dengan Juventus (Reuters/Giampiero Sposito)

Liputan6.com, Roma - Perhelatan Serie A pekan ke-25 sudah selesai digelar pasca Roma dan Juventus saling bertemu. Bila dilihat dari daftar klasemen, penghuni satu posisi dan lainnya memang tidak banyak yang berubah,Juventus masih kokoh di puncak klasemen dengan 58 poin. Sedangkan Roma berada di posisi dengan 49 poin.

Tapi terjadi berbagai catatan baru yang terjadi di pekan ini. Berikut 10 fakta menarik yang sudah dikumpulkan Liputan6.com:

1. Merah Sudah Biasa

Roma mendapatkan dua kartu merah dalam dua kali pertemuan dengan Juventus. Rivalitas membara yang sudah ditunjukkan kedua tim dari era 1980-an karena insiden Maurizio Turone. Pengusiran oleh wasit kerap kali terjadi lantaran sejak musim 1994/1995 pengadil lapangan sudah memberi kartu merah 25 kali, Roma dan Juventus tak jauh berbeda dalam pengoleksian cartellino rosso (12 untuk Roma dan 13 untuk Juventus).

2. Harapan Tuai Poin Maksimal

Giallorossi sudah mendapatkan tujuh hasil imbang dalam delapan pertandingan terakhir, tiga diantaranya bahkan terjadi secara berturut-turut. Pasca mengalahkan Inter dengan skor 4-2 pada 30 November 2014, Giallorossi belum pernah menang enam kali di kandang dan ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Serie A mereka.

3. Pecahnya Kutukan di Giuseppe Meazza

Fiorentina belum pernah mengalahkan Inter di Giuseppe Meazza dalam laga kompetitif dalam 15 tahun terakhir. Viola menelan kekalahan 13 kali secara beruntun sejak kemenangan 5-0 mereka pada 2000.

Musim 2014/2015, pasukan Vincenzo Montella menorehkan catatan baru dengan mendapatkan dua kemenangan ganda dan ini terakhir kali didapatkan pada musim 1999/2000.

4. Cappocanoniore difensore (bek tertajam)

Kamil Glik menjadi salah satu bek yang harus diwaspadai lini pertahanan tim-tim Serie A. Pasalnya pria asal Polandia kelahiran 27 tahun silam itu sudah mencetak enam gol di Serie A musim ini, lima diantaranya berasal dari sundulan.

Dengan jumlah tersebut, Glik merupakan topskorer Serie A untuk kategori bek.

5. Rossoneri Belum Juga Stabil

Rossoneri tidak pernah menuai kemenangan tandang dari Oktober tahun 2014. Dalam rentang ini, mereka mendapatkan lima hasil imbang dan tiga kekalahan, catatan ini merupakan yang terburuk pasca hasil negatif pada Desember 2000 sampai Mei 2001.

Lanjut ke halaman berikutnya---->

2

AS Roma Paksa Juventus Bermain Imbang
Gelandang AS Roma, Seydou Keita merayakan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus pada laga serie A di stadion Olimpiade Roma, Italy, (2/3/2015). AS Roma bermain imbang 1-1 dengan Juventus (Reuters/Giampiero Sposito)

6. Luca Toni Plus Rekor Baru Verona

Setelah membobol gawang Cagliari, Luca Toni kini sudah cetak 139 gol di Serie A - ia hanya terpaut dua gol saja dari apa yang dicapai Vincenzo Montella. Pria Italia ini patut berbangga hati karena ini sudah ke-11 kalinya dalam karier profesionalnya, Toni menuai gol lebih dari 10.

Sementara itu, Juanito Gomez Taleb menjadi pemain pengganti yang mencetak gol tercepat musim ini.  Pemain yang di awal kariernya berkubang di Serie D dan Serie C bersama klub macam Ferentino, Triestina dan Bellaria itu mencetak gol meski baru masuk ke lapangan selama 15 detik.

7. Resep Ampuh Jinakkan Maurizio Zamparini

Maurizio Zamparini total sudah memecat 23 pelatih dalam 10 tahun terakhir. Namun kegilaannya itu tak begitu efektif untuk Beppe Iachini karena ia sudah berada di bangku cadangan selama 523 hari dan menjadi pelatih kedua paling lama di Palermo.  

Untuk urusan bertahan dengan labilnya emosi Zamparini nomor satu masih dipegang Francesco Guidolin (920 hari) namun itu didapatkannya dalam empat kesempatan yang berbeda.

8. Lazio dan Banyak Rekor Baru

Lazio sudah mencetak gol dalam delapan pertandingan tandang. Saat mengalahkan Sassuolo pekan ini dengan skor 3-0, Felipe Anderson "pecah telor" semenjak 11 Januari 2014.

Sementara itu, Marco Parolo dan Miroslav Klose sama-sama mendapatkan gol ke-enam mereka musim ini, tapi nama terakhir sudah mengoyak gawang lawan untuk Lazio ke-40 kalinya di Serie A.

9. Juventus Mandul di Babak Pertama

Di babak pertama kontra Roma, Juventus melakukan empat upaya membobol gawang lawan tetapi dua diantaranya berstatus shots off target dan sisanya diblok oleh Morgan De Sanctis.

Ini artinya, Bianconeri tak berhasil melakukan tembakan mengarah ke gawang selama 45 menit bermain melawan Roma. Catatan itu merupakan yang pertama kalinya didapatkan pasukan Massimilano Allegri musim ini di Serie A.

10. Dampak Salah di Fiorentina

Mohamed Salah mencetak gol ketiganya untuk Fiorentina sejak bergabung dari Chelsea di bursa transfer musim dingin. Pria asal Mesir itu juga memberikan sebuah assist.

Dampak Salah semakin terasa lantaran dia ikut terlibat dalam empat dari lima gol yang dicetak Fiorentina di Serie A. (Deny Adi)

Baca Juga:

Villarreal vs Barcelona, Busquets: Mereka Bakal Main Terbuka

Dilempari Balon Pisang, Gervinho Minta UEFA Sanksi Feyenoord

AS Roma Paksa Juventus Bermain Imbang

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya