Liputan6.com, Jakarta- Akademi Barcelona, La Masia dalam satu dekat dekade terakhir dikenal salah satu yang terbaik di dunia karena mampu mencetak pencetak pemain-pemain handal. Mulai dari Carles Puyol, Xavi Hernandez hingga Lionel Messi.
Namun La Masia ternyata bukanlah akademi sepak bola yang paling menguntungkan di Eropa. Laporan dari Swiss Centre for Sports Studies (CIES) menempatkan Southampton sebagai akademi paling menguntungkan.
Soton memperoleh 90,2 juta euro dari menjual talenta berbakat yang mereka lahirkan lewat akademi sejak Juli 2012. Jumlah ini jauh mengalahkan Barcelona yang cuma ada di peringkat tujuh dengan 38,8 juta euro.
Keberhasilan Soton berada di urutan pertama tak lepas besarnya pemasukkan mereka musim panas 2014 ketika menjual dua pemain binaannya Adam Lallana ke Liverpool dan Luke Shaw (Manchester United).
Barcelona tak menembus lima besar karena mereka jarang menjual talenta berbakatnya. Bila ada pemain muda yang dinilai berbakat, Blaugrana lebih dulu memakainya di tim utama. Setelah dirasa sulit berkembang, pemain tersebut baru dilepas seperti Bojan Krkic dan Marc Muniesa.
Peringkat kedua ditempati oleh Lille. Klub Prancis ini mampu menghasilkan 76 juta euro dari beberapa pemain binaan seperti Eden Hazard, Mathieu Debuchy dan Divock Origi.
Baca Juga
Advertisement
Kalah di Kandang, Madrid Tetap Lolos ke Perempat Final