Syarat Kandidat Calon Ketum KONI Ringan, Hanya...

Ketua Umum KONI Tono Suratman mengatakan dirinya mengajak semua calon kandidat Ketum KONI agar menyiapkan diri jelang Musornas.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Apr 2015, 08:39 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 08:39 WIB
KONI Menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X
Ketua KONI Tono Suratman saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama anggota Komisi X, Jakarta, Kamis (13/11/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman mengatakan dirinya mengajak semua calon kandidat Ketum KONI agar menyiapkan diri jelang Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI November yang akan datang.

"Kepada calon-calon kandidat segera menyiapkan diri sampai November 2015 nanti. Saya datang dengan amanah. Maju tapi tidak didukung, untuk apa? Saya selalu melihat kalau saya didukung untuk maju dan dipercaya, sama seperti kondisi sekarang, saya siap," kata Tono di Hotel Borobudur, pada Rabu (8/4) kemarin.

Tapi, Tono melanjutkan, kalau barometernya tidak seperti itu, dia tekankan kepada induk-induk cabang olahraga harus tranparan dan memberikan peluang sama besar kepada semua orang yang ingin menjadi calon ketua umum.

"Dengan visi-misi yang baik, integritas, berkomitmen, dan bisa dijadikan program kerja, saya punya perasaan bursa pencalonan ini bagus. Lagipula semua induk-induk cabang olahraga juga menilai kinerja saya selama ini," kata mantan Mayjen Purnawirawan TNI ini.

Tono terpilih pada Musornas Desember 2011 di Mataram, NTB. Kabarnya mantan Komandan Kontingen untuk Indonesia di SEA Games 2011 itu masih bersedia untuk maju kembali di Musornas November mendatang.

"Kalau masih isu, siapa yang bakal maju, saya tak ingin jawab. Saya suka semuanya transparan. Saya ingin yang maju semuanya adalah yang terbaik. Makin banyak kandidat makin bagus," kata Tono tegas.

Dia meminta pemilihan Ketua Umum KONI belajar dari Amerika ketika memilih presiden. Terutama melihat dari visi-misinya, integritas calonnya, bukan dari partai.

"Bila hanya melihat partai, program kerja bakal jalan di tempat. Saya mantan atlet, mantan manajer, komandan kontingen, dan sekarang ketua umum (KONI), saya kira harus seperti itu. Harus baik, kalau ada yang lebih baik dari itu, sangat bagus," dia mengakhiri.

Baca Juga:

James Kembali, Isco Jadi Cadangan?

Johan Ibo Diduga Suap 3 Pemain Pusamania Borneo

Ada "Djanur" di Pelatnas Silat TMII

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya