Ada Monaco, Juve Harus Cepat 'Move On' dari Parma

Marco Storari mengakui kalau seluruh pemain Bianconeri kecewa usai kalah 0-1 dari Parma pada Sabtu (12/4) malam tadi.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Apr 2015, 13:37 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2015, 13:37 WIB
Parma vs Juve
(L-R) Parma's Fabiano Santacroce, Abdelkader Ghezzal and Cristobal Jorquera celebrate their win against Juventus at the end of their Italian Serie A soccer match at Tardini Stadium in Parma April 11, 2015. REUTERS/Giorgio Perottino

Liputan6.com, Parma -
Penjaga gawang Juventus Marco Storari mengakui kalau seluruh pemain Bianconeri kecewa usai kalah 0-1 dari Parma pada Sabtu (12/4) malam tadi. Pemain veteran ingin agar rekan-rekannya cepat bangkit untuk menghadapi partai di Liga Champions beberapa hari lagi.

Parma yang menghuni peringkat terbawah klasemen Serie A tak difavoritkan untuk mendulang tiga poin di partai kandang mereka. Namun, gol penentu bocah 18 tahun, Jose Mauri membalikkan prediksi dan Storari tahu kalau kinerja Juve memang sedang tak bagus.

"Ini sore yang pahit, kami kecewa karena kami tak seharusnya kalah. Kami tahu kalau penting sekali bisa menang lawan Parma tapi kami tak bisa berpuas diri," kata Storari kepada JTV.

"Kami hanya lamban dalam permainan tapi tidak buruk," kata pemain 38 tahun itu. Juve akan menghadapi AS Monaco pada Rabu (15/4) pukul 01.45 di babak perempat final Liga Champions. Storari menuntut timnya bisa bangkit saat menjamu klub Perancis tersebut.

"Kami harus menaruh ke belakang kami kekalahan ini karena kami memiliki Monaco. Kami jatuh tapi kami bisa bangkit kembali dan mencoba yang terbaik pada Selasa (Rabu dini hari WIB)," tutup Storari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya