Liputan6.com, Bandung - Berhasil menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 seharusnya membuat pundi-pundi uang Persib Bandung bertambah, salah satunya bonus sebesar Rp 2,5 miliar dari PT Liga Indonesia. Sayangnya, hal itu ternyata belum terwujud.
Setelah 5 bulan berlalu usai skuat Maung Bandung mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti di final ISL 2014, uang hadiah sebagai tim nomor satu di Indonesia tidak kunjung diperoleh. Manajer Persib, Umuh Muchtar, menekankan betapa pentingnya hadiah itu untuk finansial klubnya.Â
Advertisement
"Sampai saat ini kita belum menerima hadiah satu peserpun. Bukan uang kecil loh itu, kita sangat membutuhkannya," kata Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di Bandung, Rabu (6/5/2015).
Selain itu, bonus uang sebesar Rp 1,5 miliar yang dijanjikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pun sampai saat ini belum diterima skuat Persib. Umuh mempertanyakan janji-janji manis yang dibuat sebelum Persib juara, namun realisasinya ternyata dipertanyakan.Â
"Saya tidak tahu sudah sampai mana, janji Gubernur mau ngasih Rp 1,5 Miliar, tapi sampai saat ini belum sepeserpun. Gubernur pun jadi ikut-ikutan terbawa arus nih sama PT Liga, sama-sama belum bayar," sesalnya.Â
Bersambung ke halaman berikutnya>>>
Selanjutnya
Menurut Umuh, uang hadiah tersebut sangat dibutuhkan untuk Persib Bandung, terutama guna membayar gaji para pemain. Terlebih, saat ini Kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015 dihentikan oleh Exco PSSI.Â
"Kompetisi berhenti, kita juga harus membayar pemain. Uang tersebut jelas dibutuhkan buat Persib," jelas pria yang identik menggunakan topi koboy ini.
Saat ini, Umuh mengaku Persib Bandung baru mendapatkan bonus sebesar Rp 2 Miliar, masing-masing Rp 1 Miliar dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan Rp 1 Miliar sisanya didapatkan dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
"Kalah sama Wali Kota. Walaupun uangnya hasil sumbangan, tapi setidaknya bisa langsung kami terima. Sedangkan yang lain, hanya janji-janji saja," tutupnya.Â
Baca juga:Â
"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"
Advertisement