Liputan6.com, Manchester - Manchester City akan melanjutkan upayanya mempertahankan posisi empat besar saat bertemu dengan Queens Park Rangers (QPR) dalam laga lanjutan Liga Primer, MInggu 10 Mei 2015, di Stadion Etihad Stadium. City kini masih berada di urutan dua dengan 70 poin.
Namun, posisi skuat asuhan Manuel Pellegrini ini, masih belum aman. Mereka masih ditempel ketat Arsenal yang memiliki angka sama (70). Bahkan, Arsenal memiliki keuntungan lantaran masih mempunyai tabungan satu pertandingan.
Karena itu, City wajib memenangkan pertandingan tersebut agar tak tergusur dari posisinya. Apalagi, pertandingan tinggal menyisakan tiga laga sebelum akhir musim.
Pellegrini sebelumnya juga sudah mewanti-wanti agar timnya bisa menjaga konsistensi. Ia mengatakan dengan tiga pertandingan tersisa, tiap kemenangan sangat vital bagi City agar bisa mengakhiri musim di posisi setinggi mungkin.
“Ini adalah liga yang sangat sulit untuk dimenangkan dan kami kehilangan terlalu banyak poin penting tahun ini," katanya. “Sekarang kami hanya memikirkan Queens Park Rangers."
City memang harus berhati-hati. Sebab dalam dua pertemuan terakhir, QPR selalu mampu memetik satu poin, termasuk hasil akhir 2-2 di putaran pertama November silam.
"Mereka [QPR] harus memenangkan tiga laga tersisa dan selalu ada banyak cara untuk menang. Mungkin Anda bisa bermain dengan dua penyerang seperti di London dengan Bobby Zamora dan Charlie Austin, atau mungkin mereka ingin menang lewat serangan balik," kata Pellegrini.
Sementara itu, manajer QPR Chris Ramsey sangat berharap pertandingan nanti bisa mengamankan posisi mereka di Premier League, meski harus menghadapi tim menakutkan.
QPR saat ini tertinggal tujuh poin dari zona aman dengan tiga laga tersisa, melawan City, Newcastle United, dan Leicester City. Tapi, Ramsey tetap optimistis soal peluang timnya.
"Selama masih ada poin untuk diraih, Anda harus yakin bisa melakukannya," ujar Ramsey. "Suasana hati skuat ini seperti biasanya sangat bagus."
Sekadar catatan, kedua tim sudah bertemu enam kali. City mengalahkan QPR tiga kali, dikalahkan satu kali dan ditahan imbang dua kali.
QPR terakhir kali mengalahkan the Citizens pada tahun 2000. Saat itu kedua tim masih sama-sama berkompetisi di divisi Championship.
Laga kontra QPR bagi City memiliki kenangan tersendiri. Pada musim 2011/2012 lalu, mereka menang 3-2 pada laga terakhir. Kemenangan ini sekaligus mengantar "The Citizens" merengkuh gelar juara dan mengakhiri tanpa gelar setelah 44 tahun.
Manchester City vs QPR: Sapu Bersih Laga Sisa
Kemenangan sangat dibutuhkan City agar bisa mengakhiri musim di posisi setinggi mungkin.
diperbarui 10 Mei 2015, 11:04 WIBDiterbitkan 10 Mei 2015, 11:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Penghafal Al-Qur'an Harus 30 Juz, Bagaimana jika Hafal Satu Surat Saja? Ini Penjelasan UAH
Tips Anak GTM: Panduan Lengkap Mengatasi Gerakan Tutup Mulut
Tergiur Harga Motor Murah, Pria Ini Malah Tertipu Ratusan Juta Rupiah
Mengenal Badendang Rotang, Tradisi Malam Tahun Baru di Maluku
3 Rahasia Berat Badan Anant Ambani Turun 108 Kg dalam 18 Bulan Menurut Pelatih Kebugarannya
Tidur setelah Subuh Tidak Haram, tapi Kenapa Tidak Dianjurkan Ulama? Simak Kata Buya Yahya
Pengemudi Ojol Jadi Korban Begal di Tangerang, Sepeda Motor Raib
Bumi Menjauh dari Matahari, Fenomena Kosmik yang Tak Perlu Dikhawatirkan
Astronaut NASA yang Terdampar Rayakan Natal di ISS
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Ipswich Town, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024
Menkum Supratman Tegaskan Tak Ada Koruptor yang Terima Amnesti