Indonesia Jeblok di SEA Games 2015, Kemenpora Introspeksi Diri

Kemenpora mengaku bertanggung jawab atas prestasi tak memuaskan Indonesia di SEA Games 2015.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Jun 2015, 11:04 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2015, 11:04 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia melampau target di SEA Games 2015 Singapura
Tim bulu tangkis Indonesia meraih tiga emas di SEA Games 2015 Singapura, melampau target yang ditetapkan (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku salah atas prestasi Indonesia di SEA Games 2015 di Singapura yang jauh dari target. Kemenpora menekankan bahwa pihaknya salah perkiraan terkait target perolehan medali di SEA Games 2015.

Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi, mematok target 72 medali emas di SEA Games 2015. Namun, pada kenyataannya kontingen Merah Putih hanya mampu memperoleh 47 medali emas.

Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menjelaskan, tak tercapainya target adalah kekecewaan tersendiri. Namun, Gatot berkilah bahwa Kemenpora memang salah soal perkiraan target perolehan medali dan peringkat akhir di ajang multievent antar negara ASEAN ini.

"Berarti ada yang tidak beres dan yang tidak beres ini harus dievaluasi, mulai dari sistem kalkulasi pencapaian target, mekanisme pelatihan, komitmen cabor, komitmen prima, koni, dan lain-lain," ujar Gatot kepada Liputan6.com.

"Tidak tertutup kemungkinan kami sendiri di Kemenpora juga harus instrospeksi. Singkat cerita, kami bertanggung jawab," sambungnya.

Hasil di SEA Games 2015 memang menurun dibandingkan dengan hasil SEA Games 2013 di Myanmar. Indonesia meraih 65 emas dan menduduki peringkat keempat saat SEA Games 2013, sedangkan tahun ini hanya menempati posisi kelima dengan 47 emas. (Wnd/Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya