Liputan6.com, Chicago - Debut Bastian Schweinsteiger sebagai starter di Manchester United berakhir mengecewakan. Setan Merah harus menelan kekalahan 0-2 dari Paris Saint-Germain pada laga pamungkas mereka di International Champions Cup 2015, Kamis (30/7/2015) pagi WIB.
Kekalahan ini membuat MU gagal mempertahankan gelar juara ICC. PSG yang berhak menjadi juara ICC edisi tahun 2015. Sama seperti MU, PSG juga cuma kalah sekali. Tapi satu-satunya kekalahan pasukan Laurent Blanc terjadi lewat adu penalti kala melawan Chelsea. PSG pun mengoleksi 10 poin, sedangkan MU sembilan poin.
Bertanding di Soldier Field, Chicago, Amerika Serikat, manajer MU Louis van Gaal memercayakan Schweinsteiger menjadi starter untuk pertama kali sejak dibeli dari Bayern Muenchen. Selain Schweinsteiger, Van Gaal tak mengubah komposisi pemain seperti ketika mengalahkan Barcelona di laga sebelumnya. Sedangkan PSG tetap mengandalkan Zlatan Ibrahimovic.
Laga MU melawan PSG berlangsung menarik sejak menit pertama. Kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerang. PSG hampir unggul cepat di menit keempat. De Gea membuat kesalahan. Bola sapuannya malah jatuh ke kaki Ibrahimovic. Beruntung bagi MU karena sepakan Ibra buruk dan meleset dari sasaran.
Memphis Depay seharusnya bisa membawa MU memimpin di menit 15. Lewat serangan cepat, Wayne Rooney dengan jeli melihat Depay yang berdiri bebas. Tapi sepakan pemain Belanda itu dari luar kotak penalti masih melebar.
MU sempat mencetak gol di menit 21, namun dianulir wasit karena Juan Mata terlebih dulu sudah berada dalam posisi off-side.
PSG berhasil unggul pada menit 25 melalui serangan balik cepat. Umpan terobosan Lucas Moura dengan dingin diselesaikan Blaise Matuidi yang memenangi duel dengan Phil Jones. Gol ini terjadi juga tak lepas dari blunder De Gea yang keburu maju meninggalkan gawangnya di saat Jones masih berusaha menghadang Matuidi.
Selang sembilan menit kemudian PSG menggandakan skor lewat sontekan Ibrahimovic. Bek kiri Maxwell naik membantu serangan dan menggirimkan umpan silang yang memudahkan Ibra menjebol gawang De Gea.
MU coba secepatnya memperkecil ketertinggalan. Sayangnya peluang Depay dari tendangan bebas dengan cekatan bisa ditepis kiper Kevin Trapp. Skor 0-2 bertahan sampai jeda.
Â
Advertisement
Simak ulasan babak kedua di halaman berikutnya
Babak Kedua
Tertinggal dua gol memaksa Van Gaal melakukan beberapa perubahan di babak kedua. Pria Belanda ini memasukkan Andreas Pereira dan Morgan Schneiderlin untuk menambah daya gedor MU. Sedangkan PSG memainkan Edinson Cavani setelah jeda.
Masuknya Pereira membawa angin segar bagi MU. Beberapa kali tusukan pemuda Brasil ini merepotkan pertahanan PSG. Sebuah umpan silang Pereira hampir membuahkan gol bila Juan Mata tidak terlambat menyambarnya.
Peluang kembali didapat MU di menit 63 melalui Depay. Karena dijaga ketat pemain PSG, Depay kesulitan melepaskan tendangan akurat. Bola sepakan Depay terlalu lemah sehingga mudah diamankan kiper PSG.
Dua menit berselang, PSG nyaris menambah gol. Cavani lolos dari jebakan off-side dan memberikan bola kepada Ibra. Eks pemain Juventus itu memilih mencungkil bola melewati kiper pengganti Sam Johnstone, namun terlalu lemah sehingga dengan mudah bisa dihalau pemain MU.
Asyik menyerang, pertahanan MU lengah. Pemain pengganti PSG Sabaly seharusnya bisa memperbesar keunggulan timnya bila sepakannya di menit 77 tidak melebar meski sudah berdiri bebas tanpa kawalan.
Di sisa pertandingan, MU terus mengurung pertahanan PSG, yang sudah menarik beberapa pemain pilarnya. Namun hingga peluit panjang ditiup, Rooney cs gagal menjebol gawang PSG. (Tho/Ary)
Susunan Pemain:
MU: De Gea (Johnstone 46'), Darmian, Jones (Smalling 65'), Blind, Shaw (Valencia 66'), Carrick, Schweinsteiger (Schneiderlin 46'), Mata (Lingard 81'), Depay, Young (Pereira 46'), Rooney
PSG: Trapp, Silva (Sabaly 62'), Maxwell (Digne 46'), Van der Wiel (Marquinhos 46'), Aurier (Luiz 46'), Matuidi (Kimpembe 71'), Verratti (Rabiot 62'), Stambouli, Lucas (Ongenda 70'), Ibrahimovic (Baheback 70'), Augustin (Cavani 46')
Baca Juga:
5 Bintang Tua yang Pernah Dibeli MU
Kejar Bintang Muenchen, MU Harus Siap Kecewa
Cari Pengganti Ramos, MU Harus Perang dengan Chelsea
Advertisement