Eks Bintang Timnas U-19 Mantapkan Hati Tampil di Depan Kamera

Paulo Sitanggang mendapat banyak tawaran dari dunia periklanan dan hiburan.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 10 Agu 2015, 11:25 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 11:25 WIB
Paulo Oktavianus Sitanggang
Paulo Oktavianus Sitanggang (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Indonesia Super League 2015 batal bergulir buntut dari kisruh yang terjadi antara PSSI dan Kemenpora. Akibatnya sejumlah pemain dan klub sulit mendapat pemasukan karena berhentinya kompetisi.

Praktis, kisruh itu berdampak langsung bagi eks pemain Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Meski sukses mengharumkan nama bangsa lewat kemenangan di Piala AFF U-19 2013 lalu, mereka juga merasakan pahit dari kisruh PSSI dan Kemenpora.

Selama kompetisi terhenti, gelandang Barito Putera, Paulo Sitanggang, mengaku tidak banyak meraup pundi-pundi keuangan dari bermain sepak bola. Namun ternyata ia mulai menjajaki dunia lain di luar sepak bola untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Paulo Sitanggang

"Saya ada tawaran iklan, tapi saat ini masih negosiasi. Kalau memang cocok, mungkin saya ambil dan kita tunggu saja hasilnya di televisi," tambah pria asal Medan itu berseloroh.

Paulo tidak menutup kemungkinan untuk terjun di dunia hiburan mengikuti jejak Oktovianus Maniani dan Titus Bonai yang lebih dulu mencoba peruntungan di layar kaca.

"Saya juga ada tawaran main sinetron. Tapi saya tidak mau jadwal berlatih dan bertanding saya bentrok dengan jadwal syuting nantinya. Kalau untuk satu atau dua hari syuting, mungkin saya mau, tapi kalau lama, saya belum berminat," aku pemain berdarah Batak ini.

Selain tampil di layar kaca, Paulo juga mendapat tawaran menjadi bintang iklan. "Tapi saat ini masih negosiasi. Kalau memang cocok, mungkin saya ambil dan kita tunggu saja hasilnya di televisi," tambah pria asal Medan itu berseloroh.

Sejak kompetisi mati suri pemain terjun ke ajang Turnamen Antarkampung alias Tarkam. Termasuk Paulo yang tampil di ajang Liga Ramadan. Selain bertujuan menjaga stamina, tarkam menjadi sumber penghasilan selagi kompetisi berhenti

"Saya ikut sekali di Liga Ramadan waktu itu, ya hitung-hitung jaga stamina selama kompetisi berhenti," jelas Paulo.

Mantan pemain Jember United itu pun bisa dibilang beruntung. Ketika kompetisi vakum, tim yang diperkuatnya, Barito Putera tidak lepas tangan."Beruntung saya sudah mendapatkan gaji," sebut Paulo saat dihubungi Liputan6.com.

(Ton/Rjp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya