Tragis, Parma Terpaksa Lelang Trofi Juara

Liputan6.com, Parma- Cerita tragis tentang nasib salah satu klub legendaris Italia, Parma, terus berlanjut. Seluruh koleksi trofi juara Parma di masa lalu harus dilelang setelah klub dinyatakan bangkrut.

Parma mengalami masalah keuangan sepanjang musim 2014-2015. Poin mereka beberapa kali dikurangi karena gagal membayar gaji pemain dan staf. Pada Maret 2015, Parma dinyatakan bangkrut tapi tetap diperbolehkan tampil hingga musim 2014-2015 berakhir. Mereka finis sebagai juru kunci.

Dengan memiliki hutang lebih dari 143 juta pound, Parma dijual hanya senilai 14 juta pound pada bulan April. Tapi Parma tak kunjung mendapatkan investor baru. Akibatnya Parma harus terbuang ke kasta amatir Serie D dan dipaksa mereformasi tim menjadi Parma Calcio 1913 oleh Federasi Sepak Bola Italia.

Demi mendapat tambahan dana untuk melunasi hutang, tim baru Parma harus melelang seluruh trofi juara milik Parma lama. Replika trofi yang dilelang adalah tiga trofi Coppa Italia (1992,1999 dan 2002), satu Piala Winners (1993), Piala Super Italia (1994), Piala UEFA (1995, 1999) dan Piala Super Italia (1999).

Selain trofi, administrator Parma Angelo Anedda dan Alberto Guiotto juga memutuskan dokumentasi audio-video dan nama 'Parma FC' ikut dilelang. Pihak yang berminat dapat mengajukan penawaran hingga 11 September 2015 melalui situs www.fallimentiparma.com.

Namun khusus untuk trofi dari kejuaraan antar klub Eropa, nampaknya sulit untuk dijual karena akan terganjal peraturan dari UEFA. (Tho/Ary)