Liputan6.com, Jakarta- Hoaks atau berita palsu, adalah informasi yang sengaja dibuat dan disebarluaskan untuk menipu atau menyesatkan orang. Di Indonesia, penyebaran hoaks sering kali memanfaatkan isu-isu sensitif dan program-program pemerintah untuk memancing emosi dan perhatian masyarakat.
Program kementerian dan lembaga negara menjadi sasaran empuk karena memiliki dampak luas dan relevansi tinggi bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satu contoh nyata adalah ketika program bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks yang mencatut program bantuan dari Kementerian dan lembaga negara.
Advertisement
Berikut daftar hoaks program bantuan dari kementerian dan lembaga negara.
Link Pendaftaran Bansos Rp 1,5 Juta dari Kemensos
Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran bantuan sosial untuk perorangan sebesar Rp 1,5 juta dari Kemensos. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Februari 2025.
Berikut isi postingannya:
"Bansos PKH Tahun 2025
Program Bantuan PKH Tahun 2025 Via Telegram Untuk Perorangan Sebesar Rp. 1.500.000."
Akun itu menambahkan narasi:
"KEMENTERIAN SOSIAL BERBAGI 2025BANTUAN SOSIAL UANG TUNAI & NON TUNAI Rp.1.500.000,Cek Nama Kamu dan Daftar Menggunakan Nomor Telegram Aktif Anda Untuk Claim Bansos Nya"
Postingan tersebut juga disertakan tautan yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran bantuan sosial untuk perorangan sebesar Rp 1,5 juta dari Kemensos? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Kementerian UMKM Bagi-Bagi BLT Rp 5 Juta untuk Semua Pelaku Usaha
Kabar tentang Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membagikan BLT sebesar Rp 5 juta bagi semua pelaku usaha beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Januari 2025.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar poster berisi pengumuman bahwa Kementerian UMKM memberikan BLT sebesar Rp 5juta bagi semua pelaku usaha.
Baca Juga
"Kabar gembira untuk para UMKM, tahun ini telah di luncurkan program BLT UMKM yakni bantuan terhadap seluruh pegian UMKM dengan nominal sebesar Rp 5.000.000, Terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia," demikian narasi dalam poster tersebut.
Akun Facebook tersebut kemudian memberikan link atau tautan pendaftaran untuk mendapatkan BLT tersebut.
"Hai teman UMKM!
Kabar gembira untuk para UMKM, atas penerbitan program terbaru BLT UMKM yang memberikan tunjangan untuk seluruh usaha sebesar Rp5.000.000-, Daftarkan segera diri anda untuk mendapatkan tunjangan BLT UMKM.
Info lebih lanjut klik link dibawah👇
https://vxdaft.com/claimtunjanganbltumkm," tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah kabar tentang Kementerian UMKM membagikan BLT sebesar Rp 5 juta bagi semua pelaku usaha? Simak hasil penelusurannya dalam artikel berikut ini.......
Advertisement
BP2MI Berikan Bantuan Rp 300 Juta Bagi TKI
Kabar tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan bantuan sebesar Rp 300 juta bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 Januari 2025.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani sedang memberikan keterangan pers di depan kamera. Dalam video itu, ia menyebut bahwa pemerintah akan memberikan bantuan dana kesejahteraan bagi seluruh TKI yakni masing-masing sebesar Rp 300 juta.
"Pemerintah secara resmi memberikan dana bantuan kesejahteraan kepada seluruh TKI yang sedang berjuang bekerja sebagai pahlawan devisa negara di luar negeri. Bantuan pemerintah ini sebesar Rp 300 juta untuk tiap tenaga kerja. Bagi anda yang belum menerima dana bantuan ini segera mendaftarkan diri Anda melalui WhatsApp," demikian narasi dalam video tersebut.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Kami dari "BP2MI"
Memberikan DANA bantuan ke SEHATAN khusus nya seluruh warga negara Indonesia yg bekerja sebagai TKI yg berjuan sebagai Pahlawan DEVISA NEGARA.
Bagi yg belum menerima DANA bantuan Sosial di wajibkan untukTKW sebesar.Rp 300.000.000(TIGA RATUS JUTA RUPIAH)
Untuk Info penerimaan Dana bantuan Sosial nyaSilahkan menghubungi kami secepat nya supaya segera kami cair kan Dana bantuan Sosial
Resmi di berikan kepada seluruh TKI/ Hubungi Layanan Kami," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 44 kali ditonton oleh warganet.
Benarkah dalam video tersebut BP2MI memberikan bantuan Rp 300 juta bagi TKI? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.......
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
