Liputan6.com, Manchester - Pertandingan di pekan ke-2 Liga Premier Inggris, akan menyajikan laga besar antara Manchester City vs Chelsea, Minggu (16/08/2015) di Etihad Stadium. Pertandingan di prediksi akan berjalan menarik dan seru.
Pada laga perdana, The Blues gagal meraih poin penuh meski bermain di Stamford Bridge. Chelsea ditahan imbang oleh Swansea dengan Skor 2-2.
Hasil sebaliknya, diterima oleh The Citizens, mereka berhasil mendapatkan tiga poin pertama setelah mengalahkan West Brom 3-0 di The Hawthorns Stadium kandang WBA.
Perbedaan hasil tersebut tak membuat The Citizens lebih diunggulkan pada laga tersebut. The Blues pasti sangat berambisi untuk mendapatkan tiga poin pertama mereka demi bersaing di papan atas Liga Premier Inggris.
Pada laga yang akan digelar pada hari Minggu, kedua skuat kehilangan beberapa pilarnya seperti Thibaut Cuortois yang mendapatkan kartu merah ketika menghadapi Swansea dan Sergio Aguero diragukan tampil karena belum fit 100 persen.
Namun, kedua tim memiliki skuat dengan kedalaman tim yang hampir sama. Pemain kunci mereka pun akan bertanding pada laga tersebut seperti Yaya Toure dan Eden Hazard. Para penggemar, berharap kedua tim dapat menunjukkan pertandingan yang berkualitas.
2
Musim lalu, pertemuan kedua tim selalu berjalan ketat. Namun Chelsea pada akhirnya mampu unggul delapan poin dari Manchester City di akhir musim, dan The Blues sukses mengunci gelar juara Liga Premier Inggris 2014/15.
Berikut data dan fakta Manchester City vs Chelsea:
1. Manchester City hanya menang dua dari sembilan pertandingan terakhir mereka melawan Chelsea di Barclays Premier League (seri tiga kali dan kalah empat kali).
2. Chelsea tak pernah kalah di 28 pertandingan Premier League yang digelar pada bulan Agustus. 23 kali kemenangan dan lima kali imbang merupakan hasil yang mereka raih.
3. Terakhir kali Chelsea kalah pada pertandingan Premier League di bulan Agustus adalah ketika The Blues menghadapi Middlesbrough pada 23 Agustus 2006 lalu.
4. Jose Mourinho telah memenangkan tujuh laga dan hanya dua kali mengalami kekalahan dalam 12 pertemuan melawan tim yang dilatih oleh Manuel Pellegrini, dan sisanya berakhir imbang. (Dwitya Dhito/Def)
Advertisement