Turnamen Futsal Antar SMA Usung Tema Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta: Turnamen futsal antar Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA se-DKI, Depok, Tangerang, dan Bekasi telah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya. Tahun 2015 ini, turnamen bertajuk #greenerationblend Street Soccer Competition diikuti oleh 24 tim putra dan 8 tim putri.

Menariknya, pembukaan acara dilakukan oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup, Ir. Tuti Hendrawati. "Atas nama Menteri Lingkungan Hidup kami turut mengapresiasi kegiatan ini karena dapat memberi manfaat dalam banyak hal," kata Tuti pada Sabtu (22/8/2015) di GOR Jakarta Timur tadi pagi.

Selain turnamen futsal antar sekolah, rupanya Lomba Bank Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup juga diadakan dalam satu event yang sama. Tiap sekolah diberi kesempatan untuk mengirimkan kerajinan tangan berbahan limbah bungkus kemasan minuman.

"Manfaat pertama tentu di bidang olahraga, karena dengan berolahraga tubuh kita terus bergerak dan kita tetap sehat. Selanjutnya adalah kepedulian terhadap lingkungan, terutama sampah selain kertas," tutur Tuti.

Pencanangan Lomba Bank Sampah 2015 antar SMA/SMK dimulai dengan mengerahkan sekitar 1000 siswa dari 100 sekolah yang melakukan pemungutan serta pemilahan sampah di sekitar GOR Jakarta Timur.

Total hadiah yang diperebutkan oleh peserta turnamen futsal ini adalah Rp 77 juta rupiah. Usai sukses mencari tim terbaik di Jadetabek, PT. Bintang Toedjoeh sebagai penyelenggara bakal mengadakannya kembali di Cirebon, Bandung, Yogyakarta, serta Surabaya.

"Futsal menjadi ajang kompetisi yang sehat dan semoga kepedulian lingkungan juga tertanam dari ajang ini," kata Head of SBU-1 PT Bintang Toedjoeh, Kustanto menimpali.

"Event ini juga mencontohkan gerakan peduli lingkungan serta olahraga dari pihak swasta. Pak Hary Tanoe (Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia) juga mendukung acara ini," pungkasnya. (Ris/Def)