Liputan6.com, Dnipropetrovs'k - Wakil Ukraina Dnipro Dnipropetrovsk akan menjamu raksasa Italia Lazio, pada Jumat (18/9) pukul 02.05 dini hari WIB besok, dalam babak penyisihan Grup G Liga Europa 2015/2016. Menjadi tuan rumah pada laga pembuka merupakan keuntungan tersendiri untuk Dnipro.
Klub berjuluk Warriors of light itu tentu ingin menjaga tren positif yang tengah dilalui mereka. Dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang, semuanya berakhir kemenangan.
Berbeda dengan Lazio yang baru bangkit usai dihajar 0-4 saat bertandang ke kandang Chievo akhir Agustus lalu. Untungnya tim Elang Ibukota itu bisa mengamankan poin saat bentrok lawan Udinese di Stadion Olimpico.
Pelatih Lazio Stefano Pioli yang mengetahui juga segrup dengan Rosenborg serta klub Ligue 1, AS Saint-Etienne, mengatakan keluar dari Grup G untuk melaju ke fase selanjutnya tak bakal mudah.
"Ini grup yang sangat kompetitif. Kami akan mencoba untuk melewatinya, tentu saja, tapi kami tidak bisa meremehkan siapa pun," kata Pioli dikutip dari ESPN, Kamis (17/9) sore.
Kedua tim belum pernah bertemu di ajang manapun. Tapi tuan rumah mesti berhati-hati dengan Lazio yang terlempar gagal melaju ke fase grup Liga Champions karena keburu kalah di babak play-off.
"Dnipro adalah tim yang layak dihormati karena mereka kuat dan terbukti dengan mencapai final musim lalu," tutur allenatore 49 tahun itu menambahkan. Pioli mengharapkan bisa menyulitkan permainan tuan rumah sejak menit pertama.
Dnipro memang tim kejutan musim 2014/2015 karena berhasil melaju hingga ke final Liga Europa. Namun sayang, langkah mereka untuk menjadi juara dijegal oleh Sevilla. Mereka kalah 2-3 dari Los Rojiblancos di partai puncak lewat dwigol Carlos Bacca dan Grzegorz Krychowiak.
Pelatih Dnipro, Myron Markevych mengakui timnya memang kalah sekali dari tujuh pertandingan di Liga Primer Ukraina. Tapi dia percaya diri kalau Lazio tak lebih berpengalaman di pentas Eropa dari skuat besutannya.
"Lazio adalah tim yang sangat bagus, tetapi kekalahan mereka dari Leverkusen (play-off Liga Champions) menunjukkan mereka tidak memiliki cukup pengalaman,'' kata Markevych. Kini Dnipro berada di posisi ketiga klasemen liga domestik, lima poin terpaut dari pimpinan klasemen Dynamo Kiev.
"Saat kami jadi finalis tahun lalu, kita perlu setidaknya untuk lolos dari grup kami," pungkasnya.