Liputan6.com, Sepang - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, sempat mengungkapkan jika dirinya sangat mengidolai Valentino Rossi, yang kini membela Movistar Yamaha. Namun, hal itu dengan tegas dibantah oleh Kepala Hubungan Eksternal Tim Italia di MotoGP, Carlo Pernat.
Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez memanas musim ini, puncaknya ketika insiden di MotoGP Sepang, Minggu (25/10/2015). Pembalap asal Spanyol itu terlibat aksi salip dengan The Doctor dari lap ke-4, namun pada lap ke-7, Marquez terjatuh setelah diduga terjadi sebuah kontak fisik yang dilakukan oleh Rossi.
Â
Menurut Pernat, Marquez sesungguhnya tidak pernah suka dengan Rossi. Pernat menjelaskan, pembalap asal Spanyol itu selalu ingin mengalahkan The Doctor.
"Sekarang, saya dapat mengungkapkan bahwa tiga tahun yang lalu, Valentino berbicara kepadaku 'Carlo, Anda tidak tahu apa kepura-puraan baik yang dilakukan Marquez?'," ujar Pernat kepada Tutti Convocati Radio 24, seperti dilansir oleh Lagazzeta dello Sport.
"Saya kemudian bertanya kepada Valentino, apakah dia yakin dengan pernyataannya? Tetapi sekarang Anda bisa liat kebenarannya," ungkap Pernat.
"Marquez selalu membenci Valentino Rossi, dan apa yang Rossi katakan pada saya tiga tahun lalu ternyata menjadi kenyataan," lanjutnya.
Dengan insiden tersebut, The Doctor terancam gagal mendapatkan gelar juara dunianya yang kesepuluh. Hal itu dikarenakan Rossi harus memulai balapan di MotoGP Valencia (8/11/2015) dari grid paling belakang.Â
Saat ini, Rossi masih memimpin klasemen sementara juara dunia MotoGP 2015 dengan mengumpulkan 312 poin. Pesaing terdekat Rossi, Jorge Lorenzo, yang tak lain adalah rekan setimnya, sudah mengoleksi 305 poin atau terpaut tujuh poin dari The Doctor.
Baca Juga
Baca Juga
Advertisement
- Sumpah Pemuda dan Sepak Bola Indonesia
- Usai Insiden, Rossi Lontarkan Makian Kasar ke Marquez?
- Ancelotti Gantikan Mourinho di Chelsea?