Liputan6.com, Jakarta: Hanya karena menagih gaji, pelatih fisik Surabaya United, Toni Ho dipecat oleh tim yang dikendalikan I Gede Widiade. Surabaya United geram dengan ulah Toni Ho untuk mendapatkan haknya.
Toni Ho dipecat sejak Sabtu (5/12/2015). Manajemen Surabaya United memecat dirinya karena kesal Toni Ho curhat di media karena belum mendapat upah kerjanya.
"Iya benar, saya sudah dipecat sejak dua hari lalu. Manajemen sempat marah karena saya curhat. Tapi saya harus menuntut hak yang harusnya saya dapatkan," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (7/12/2015).
Dia menjelaskan, dirinya belum mendapat bayaran dari manajemen Surabaya United sejak Desember 2014. Jika ditotal, gaji yang ditunggak Surabaya United sebesar Rp 230 juta.
"Mereka baru bayar Rp 200 juta. Sisanya kata manajemen tidak ada. Tapi saya akan kejar yang Rp 30 juta karena itu hak saya," dia menegaskan.
Pemecatan Toni Ho cukup mengejutkan. Pasalnya, Surabaya United sedang mempersiapkan diri untuk tampil di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Surabaya United tergabung di Grup E bersama Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Pusamania Borneo FC.
Tuntut Pembayaran Gaji, Pelatih Surabaya United Dipecat
Pelatih fisik Surabaya United curhat kepada media.
diperbarui 07 Des 2015, 18:15 WIBDiterbitkan 07 Des 2015, 18:15 WIB
TANPA PELATIH - Persebaya United menjalani latihan persiapan jelang laga melawan Martapura FC pada Selasa (1/9/2015) tanpa didampingi pelatih kepala, Ibnu Grahan. (Bola.com/Zaidan Nazarul)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Lucky Hakim, Awali Karier sebagai Model Iklan TV Kini Jadi Calon Orang Nomor Satu di Indramayu
Naik Mesin Pemanen Modern, Presiden Prabowo Tinjau Progres Pertanian di Merauke
Menko Airlangga Kumpulkan Menteri Ekonomi Minggu-Minggu, Ini Bahasan Pentingnya
Polisi Kembali Tangkap 2 Tersangka Kasus Judi Online Komdigi, Total Sudah 16 Orang
Kaesang: Jokowi Bakal Hadiri Kampanye Pilkada 2024 di Bali Bareng PSI
Penjualan Matahari Sentuh Rp 9,48 Triliun hingga kuartal III 2024
Potongan Bahan Peledak Ditemukan Setelah Ledakan di Bandara Miyazaki Jepang
Alasan Mulut Dibungkam pada Yaumul Hisab Hari Kiamat, Tafsir Surah Yasin Ayat 65
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di TPS Rawajati Pancoran
Jelang Pilpres AS 2024, Massa Pro-Palestina Gelar Unjuk Rasa Desak Gencatan Senjata di Gaza
Israel Klaim Tangkap Agen Rahasia Senior Hizbullah di Lebanon
Cara Screenshot di HP, Laptop dan PC: Panduan Lengkap