Tuntut Pembayaran Gaji, Pelatih Surabaya United Dipecat

Pelatih fisik Surabaya United curhat kepada media.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Des 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 18:15 WIB
Persebaya Surabaya
TANPA PELATIH - Persebaya United menjalani latihan persiapan jelang laga melawan Martapura FC pada Selasa (1/9/2015) tanpa didampingi pelatih kepala, Ibnu Grahan. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Liputan6.com, Jakarta: Hanya karena menagih gaji, pelatih fisik Surabaya United, Toni Ho dipecat oleh tim yang dikendalikan I Gede Widiade. Surabaya United geram dengan ulah Toni Ho untuk mendapatkan haknya.

Toni Ho dipecat sejak Sabtu (5/12/2015). Manajemen Surabaya United memecat dirinya karena kesal Toni Ho curhat di media karena belum mendapat upah kerjanya.

"Iya benar, saya sudah dipecat sejak dua hari lalu. Manajemen sempat marah karena saya curhat. Tapi saya harus menuntut hak yang harusnya saya dapatkan," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (7/12/2015).

Dia menjelaskan, dirinya belum mendapat bayaran dari manajemen Surabaya United sejak Desember 2014. Jika ditotal, gaji yang ditunggak Surabaya United sebesar Rp 230 juta.

"Mereka baru bayar Rp 200 juta. Sisanya kata manajemen tidak ada. Tapi saya akan kejar yang Rp 30 juta karena itu hak saya," dia menegaskan.

Pemecatan Toni Ho cukup mengejutkan. Pasalnya, Surabaya United sedang mempersiapkan diri untuk tampil di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Surabaya United tergabung di Grup E bersama Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Pusamania Borneo FC.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya